Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Marak Pecah Kaca Mobil

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

marakLaptop dan Uang Rp 12 Juta Raib

BANYUWANGI – Kawanan penjahat spe sialis pecah kaca mobil kembali marak di Banyuwangi. Dalam waktu hampir bersamaan siang kemarin (12/7), terjadi dua kali aksi pecah kaca mobil. Kejadian pertama menimpa mobil Daihatsu Espass warna abu-abu bernopol P316 SZ di Jalan Borobudur dekat Masjid Ba bussalam, Pemkab Banyuwangi. Kejadian kedua menimpa mobil Daihatsu Xenia bernopol P 1195 VM yang sedang parkir di depan toko kayu Citra Abadi, Desa/Kecamatan Gambiran.

Kejadian di dekat Masjid Babussalam, kom pleks Pemkab Banyuwangi, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang itu memecah kaca kanan Daihatsu Espass yang parkir di tepi Jalan Borobudur. Saat keja dian, Abdul Rohim, 37, sang pemilik mo bil yang tinggal di Perum Brawijaya Cefilla In dah, Kelurahan Kebalenan, Ba nyuwangi, itu sedang sa lat Jumat di Masjid Babussalam Saya ke mobil setelah salat Jumat, kaca pintu samping ba gian depan sudah pecah,” ter ang Rohim kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

 Dalam aksi pecah kaca mobil itu, Rohim mengaku tas warna hi tam yang ditaruh di jok bagian de pan hilang. Tas itu berisi uang tunai Rp 12 juta, sebuah laptop, dan nota tagihan dari sejumlah pe langgan. “Kerugian semua se kitar Rp 14 juta,” ujarnya. Rohim yang berprofesi sebagai sales itu mengaku tidak tahu saat pelaku memecah kaca mo bilnya. Saat kejadian, jelas dia, di lokasi kejadian kebetulan tidak ada orang.

“Warung di se kitar lokasi mobil parkir itu ke betulan tutup, jadi tidak ada orang,” jelasnya. Aksi kejahatan yang dilakukan spesialis pecah kaca mobil itu di perkirakan terjadi sekitar pukul 12.00. Saat kejadian, suasana di lokasi memang sedang sepi karena bersamaan dengan salat Jumat. “Saya datang dan lang sung parkir di tepi jalan dekat Pemkab Banyuwangi itu se kitar pukul 11.45,” jelasnya.

Setelah memarkir mobil, Ro him mengaku langsung berjalan ke masjid yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi parkir. Di rinya baru tahu mobilnya di jarah kawanan maling sekitar pu kul 12.25. “Saya tahu setelah salat Jumat, pulang dari masjid, kaca depan bagian kiri sudah pe cah berantakan,” cetusnya. Melihat kaca mobilnya hancur, korban segera melihat tas warna hitam yang ditaruh di jok bagian depan.

Tas yang berisi uang tunai Rp 12 juta, laptop me rek Acer, dan sejumlah nota ta gihan, itu ternyata sudah raib. “Uang itu milik saya pribadi,” jelasnya. Rohim menyebut, selain tas be risi uang tunai dan laptop yang dibawa kabur pelaku, di dalam mobil itu juga ada satu telepon seluler (ponsel) Black- Berry, satu ponsel Nokia, dan sepatu yang biasa dipakai.

“Dua hand phone itu saya taruh di saku belakang jok. HP dan sepatu tidak dibawa,” sebutnya dengan tatapan kosong.  Rohim mengaku selama ini jarang salat Jumat di Mas jid Babussalam, Pemkab Ba nyuwangi. Biasanya, dirinya sa lat Jumat di Masjid Al-Hadi bersama ayahnya. “Saya tadi mau ke Masjid Al-Hadi takut ketinggalan karena kesiangan,” katanya di Mapolsek Blambangan kemarin.

DI GAMBIRAN HANYA DAPAT NOTA

SEMENTARA itu, aksi pecah kaca mobil di Desa Gambiran, Ke camatan Gambiran, menimpa Daihatsu Xenia bernopol P 1195 VM mi lik Agus Susianto, warga Dusun Curah Pacul, Desa Tembakrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Sekitar pukul 11.00 siang itu, mobil ter sebut sedang parkir di depan toko kayu Ci tra Abadi, Desa/Kecamatan Gambiran. Agus awalnya memarkir mobil nya di ha la man toko.

Sesaat ke mudian, dia masuk ke dalam toko untuk melakukan transaksi. Se kitar 15 menit kemudian, dia mendengar su ara kaca mobil dipecah. Mendengar hal ter sebut, korban langsung keluar menuju mo bilnya yang diparkir Ternyata benar kaca mobilnya dipecah,” jelas Kapolsek Gambiran AKP Ibnu Mas’ud.

Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan sebuah tas warna hi tam. Namun, korban mengaku tidak kehilangan uang dan barang ber harga dalam tas tersebut. Sebab, tas hitam itu hanya berisi sejumlah nota transaksi udang. “Kerugian lain tidak ada. Cuma kaca mobilnya pecah dan tas berisi nota hilang,” ujar Kapolsek Ibnu. (radar)