RadarBanyuwangi.id – Team Principal Red Bull Racing, Christian Horner, dengan tegas membantah spekulasi mengenai potensi hengkangnya Max Verstappen dari tim.
Rumor tersebut beredar usai performa kurang memuaskan Red Bull di GP Bahrain, memicu isu bahwa sang juara dunia empat kali mempertimbangkan opsi untuk musim 2026.
Isu ini makin panas setelah penasihat senior Red Bull, Helmut Marko, secara terbuka mengungkapkan kekhawatiran soal masa depan Verstappen bersama tim.
Baca Juga: Gagal Rebut Pole GP Arab Saudi, George Russell: Saya Menyesal, Seharusnya Bisa Lebih Baik
Bahkan, muncul spekulasi liar bahwa pembalap asal Belanda tersebut dapat berlabuh ke Aston Martin, untuk reuni dengan desainer legendaris Adrian Newey.
Namun, Horner menegaskan bahwa semua yang berkembang hanyalah “kebisingan di luar lintasan” yang tidak memengaruhi fokus internal tim.
“Max sangat jelas bahwa ia bagian dari tim ini. Kami semua bekerja bersama untuk meningkatkan performa mobil,” ujar Horner di sela-sela sesi kualifikasi GP Arab Saudi.
Baca Juga: Gagal Rebut Tiga Besar, Charles Leclerc dan Lewis Hamilton Ungkap Tantangan Berat di Kualifikasi GP Arab Saudi
Red Bull Fokus Bangkit, Bukan Terpengaruh Spekulasi
Usai hanya finis posisi keenam di Bahrain, Red Bull mendapat banyak sorotan. Namun, Horner memastikan bahwa fokus tim adalah memperbaiki performa RB21, bukan merespons rumor.
“Kami tahu ada beberapa permasalahan yang perlu diselesaikan, dan kami tengah bekerja keras untuk menemukan solusinya. Beberapa update akan hadir dalam beberapa balapan ke depan,” tambahnya.
Horner juga menyentil komentar Marko yang dinilai terlalu emosional setelah hasil buruk pekan lalu.
Baca Juga: Max Verstappen Ungkap Mobil “Hidup” di Malam Hari Usai Rebut Pole Position Dramatis di GP Arab Saudi
“Setelah balapan, emosi kadang mengambil alih. Tapi Max sangat komitmen dan kami semua berada dalam satu barisan,” katanya.
Peluang Red Bull di GP Arab Saudi 2025
Max Verstappen berhasil membungkam kritik dengan meraih pole position di Jeddah, memberikan peluang besar untuk merebut kembali posisi puncak klasemen dari Lando Norris, yang memulai balapan dari posisi ke-10 setelah kecelakaan di Q3.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Team Principal Red Bull Racing, Christian Horner, dengan tegas membantah spekulasi mengenai potensi hengkangnya Max Verstappen dari tim.
Rumor tersebut beredar usai performa kurang memuaskan Red Bull di GP Bahrain, memicu isu bahwa sang juara dunia empat kali mempertimbangkan opsi untuk musim 2026.
Isu ini makin panas setelah penasihat senior Red Bull, Helmut Marko, secara terbuka mengungkapkan kekhawatiran soal masa depan Verstappen bersama tim.
Baca Juga: Gagal Rebut Pole GP Arab Saudi, George Russell: Saya Menyesal, Seharusnya Bisa Lebih Baik
Bahkan, muncul spekulasi liar bahwa pembalap asal Belanda tersebut dapat berlabuh ke Aston Martin, untuk reuni dengan desainer legendaris Adrian Newey.
Namun, Horner menegaskan bahwa semua yang berkembang hanyalah “kebisingan di luar lintasan” yang tidak memengaruhi fokus internal tim.
“Max sangat jelas bahwa ia bagian dari tim ini. Kami semua bekerja bersama untuk meningkatkan performa mobil,” ujar Horner di sela-sela sesi kualifikasi GP Arab Saudi.
Baca Juga: Gagal Rebut Tiga Besar, Charles Leclerc dan Lewis Hamilton Ungkap Tantangan Berat di Kualifikasi GP Arab Saudi
Red Bull Fokus Bangkit, Bukan Terpengaruh Spekulasi
Usai hanya finis posisi keenam di Bahrain, Red Bull mendapat banyak sorotan. Namun, Horner memastikan bahwa fokus tim adalah memperbaiki performa RB21, bukan merespons rumor.
“Kami tahu ada beberapa permasalahan yang perlu diselesaikan, dan kami tengah bekerja keras untuk menemukan solusinya. Beberapa update akan hadir dalam beberapa balapan ke depan,” tambahnya.
Horner juga menyentil komentar Marko yang dinilai terlalu emosional setelah hasil buruk pekan lalu.
Baca Juga: Max Verstappen Ungkap Mobil “Hidup” di Malam Hari Usai Rebut Pole Position Dramatis di GP Arab Saudi
“Setelah balapan, emosi kadang mengambil alih. Tapi Max sangat komitmen dan kami semua berada dalam satu barisan,” katanya.
Peluang Red Bull di GP Arab Saudi 2025
Max Verstappen berhasil membungkam kritik dengan meraih pole position di Jeddah, memberikan peluang besar untuk merebut kembali posisi puncak klasemen dari Lando Norris, yang memulai balapan dari posisi ke-10 setelah kecelakaan di Q3.
