Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Menang Dramatis Lawan Persebo, Persewangi Lolos Babak 16 Besar Liga 4 Jatim

menang-dramatis-lawan-persebo,-persewangi-lolos-babak-16-besar-liga-4-jatim
Menang Dramatis Lawan Persebo, Persewangi Lolos Babak 16 Besar Liga 4 Jatim

RadarBanyuwangi.id – Stadion Diponegoro kembali bergemuruh pada pertandingan terakhir Grup AA Liga 4 Jatim, Jumat (24/1). Persewangi berhasil menang dramatis atas Persebo 1964 dengan skor meyakinkan 3-1.

Hasil ini tak hanya membuat Laskar Blambangan (The Lasblang) lolos ke babak 16 besar. Anak asuh Alexander Saununu itu juga menjadi juara Grup AA dan bisa kembali menjadi tuan rumah.

Pertandingan Persewangi melawan Persebo sempat dikhawatirkan akan berlangsung monoton. Apalagi, keduanya dipastikan bisa lolos hanya dengan bermain imbang.

Namun, sejak wasit Riyadussolihin meniup peluit kick-off, semangat kedua tim agar bisa mencetak skor terlihat jelas.

Baca Juga: Persewangi vs Persid Jember dan Sejumlah Kenangan

Persewangi unggul lebih awal di menit ke-14 melalui sepakan striker Wahyu Lutfi. Gol ini sempat membuat Persewangi unggul hingga akhir babak pertama.

Pada babak kedua, Persebo 1964 mulai keluar dari tekanan.

Benar saja, di menit ke-50 kapten Persebo, Firman Setiyawan, menjebol gawang Zaki melalui tendangan voli dari luar kota penalti. Skor pun berubah menjadi 1-1. Gol indah ini memancing permainan kedua tim semakin panas.

Persewangi yang harus menang untuk menjadi juara grup berulang kali melakukan long pass untuk mencari peluang gol. Sayangnya, koordinasi buruk antarpemain justru membuat banyak peluang menjadi sia-sia.

Kapten Persewangi Anis Mujiono pun harus bekerja keras dengan ikut membantu serangan, tapi masih kesulitan menembus lini belakang Persibo.  

Baca Juga: 4 Pilar Utama Absen, Persewangi Banyuwangi Usung Misi Ganda di Laga Pamungkas Grup AA Liga 4 Jatim: 3 Poin dan Juara Grup

Barulah di menit ke-71, setelah Alex Saununu memasukkan gelandang serang Fadel Muhammad, permainan mulai berubah.

Ciri khas permainan Persewangi yang mengandalkan bola-bola pendek mulai terlihat. Di menit ke-78, Persewangi mendapat hadiah tendangan bebas yang dieksekusi oleh sang kapten, Anis Mujiono.

Tak menyia-nyiakan kesempatan itu, Anis menceploskan tendangan bebas keras yang menjebol gawang Persebo. Gol indah itu membuat Stadion Diponegoro bergemuruh. Suporter Persewangi mengelu-elukan Anis. Dia dianggap sebagai dewa penyelamat.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 2

Tendangan geledek ala Roberto Carlos tersebut menjadi pelecut pemain lain untuk tampil lebih trengginas. Dua menit kemudian giliran Lutfi yang mencetak gol keduanya sekaligus mengunci kemenangan Persewangi menjadi 3-1.

Baca Juga: Laga Hidup Mati Persewangi Kontra Persebo Bondowoso Sore Ini, Coach Alexander Saununu Bilang Begini

Pelatih Persewangi Alex Saununu mengaku bersyukur dengan hasil yang diraihnya. Meski awalnya bermain cukup berat karena banyak pemain inti yang tidak bisa main karena cedera maupun akumulasi kartu, Persewangi akhirnya bisa keluar sebagai juara.

”Sejak awal mereka kita motivasi untuk menampilkan permainan yang terbaik dan harus punya motivasi memenangkan laga. Dan hari ini perjuangan tim membuahkan hasil,” kata Alex.

Alex mengaku pihaknya belum bisa melakukan banyak rotasi. Apalagi pemain barunya, Fernando, belum teruji di laga resmi bersama Persewangi. Dia bakal kembali mematangkan tim ini sebelum mengarungi babak 16 besar.

”Semua lini kami perbaiki karena tim di babak selanjutnya juga kuat-kuat. Intinya kami akan lakukan yang terbaik,” tegasnya.

Baca Juga: Meraih Sukses, Bupati dan Kapolresta Banyuwangi Dukung Persewangi Jadi Tuan Rumah Liga 4 Jatim Lagi

Manajer Tim Persebo 1964 Bondowoso Subangkit menyebut timnya telah bekerja sangat keras. Namun, begitulah sepak bola yang hasil akhirnya sulit ditebak. Subangkit mengakui timnya sempat agak keder karena tekanan dan gemuruh para suporter di sepanjang laga. Hal itu membuat permainan Persebo agak terganggu.

Meski kalah, Subangkit tetap bersyukur karena masih bisa lolos ke babak selanjutnya. Persebo berada di urutan kedua klasemen Grup AA dengan raihan 4 poin. Selisih jumlah gol dari Persid Jember di urutan ketiga dengan poin yang sama.

”Meski kami kalah, masih bisa lolos ke babak selanjutnya. Evaluasi akan terus kami lakukan karena di babak 16 besar nanti tim yang kami hadapi pasti juga tim kuat-kuat,” tegasnya. (fre/aif/c1)

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Stadion Diponegoro kembali bergemuruh pada pertandingan terakhir Grup AA Liga 4 Jatim, Jumat (24/1). Persewangi berhasil menang dramatis atas Persebo 1964 dengan skor meyakinkan 3-1.

Hasil ini tak hanya membuat Laskar Blambangan (The Lasblang) lolos ke babak 16 besar. Anak asuh Alexander Saununu itu juga menjadi juara Grup AA dan bisa kembali menjadi tuan rumah.

Pertandingan Persewangi melawan Persebo sempat dikhawatirkan akan berlangsung monoton. Apalagi, keduanya dipastikan bisa lolos hanya dengan bermain imbang.

Namun, sejak wasit Riyadussolihin meniup peluit kick-off, semangat kedua tim agar bisa mencetak skor terlihat jelas.

Baca Juga: Persewangi vs Persid Jember dan Sejumlah Kenangan

Persewangi unggul lebih awal di menit ke-14 melalui sepakan striker Wahyu Lutfi. Gol ini sempat membuat Persewangi unggul hingga akhir babak pertama.

Pada babak kedua, Persebo 1964 mulai keluar dari tekanan.

Benar saja, di menit ke-50 kapten Persebo, Firman Setiyawan, menjebol gawang Zaki melalui tendangan voli dari luar kota penalti. Skor pun berubah menjadi 1-1. Gol indah ini memancing permainan kedua tim semakin panas.

Persewangi yang harus menang untuk menjadi juara grup berulang kali melakukan long pass untuk mencari peluang gol. Sayangnya, koordinasi buruk antarpemain justru membuat banyak peluang menjadi sia-sia.

Kapten Persewangi Anis Mujiono pun harus bekerja keras dengan ikut membantu serangan, tapi masih kesulitan menembus lini belakang Persibo.  

Baca Juga: 4 Pilar Utama Absen, Persewangi Banyuwangi Usung Misi Ganda di Laga Pamungkas Grup AA Liga 4 Jatim: 3 Poin dan Juara Grup

Barulah di menit ke-71, setelah Alex Saununu memasukkan gelandang serang Fadel Muhammad, permainan mulai berubah.

Ciri khas permainan Persewangi yang mengandalkan bola-bola pendek mulai terlihat. Di menit ke-78, Persewangi mendapat hadiah tendangan bebas yang dieksekusi oleh sang kapten, Anis Mujiono.

Tak menyia-nyiakan kesempatan itu, Anis menceploskan tendangan bebas keras yang menjebol gawang Persebo. Gol indah itu membuat Stadion Diponegoro bergemuruh. Suporter Persewangi mengelu-elukan Anis. Dia dianggap sebagai dewa penyelamat.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.