Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Menikung, Tewas Tabrak Toko

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tabrakkSONGGON – Kecelakaan tunggal yang merenggut satu nyawa terjadi ditikungan tajam di Dusun Derwono, RT2, RW 4, Desa Balak, Kecamatan Songgon, Rabu sore (4/3). Pengendara motor yamaha vixion yang belum diketahui identitasnya tewas setelah menabrak tembok toko hingga jebol.

Korban sebut saja Mr X meninggal dengan luka cukup parah dikepala. Saat kejadian, korban masih bernapas dan meninggal saat akan dilarikan ke RSUD Blambangan“Naik motornya banter, terang Pramono, 40, warga sekitar lokasi kejadian. Kecelakaan yang menimpa Mr X itu terjadi sekitar pukul 16.30. Saat itu  pengendara motor Yamaha Vixion warna  merah itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju Songgon.

Setiba di lokasi kejadian yang jalannya menikung cukup tajam, Mr X yang diperkirakan masih berusia remaja itu tidak mengurangi kecepatan. Lewat jalan menikung malah tancap gas,” terangnya.  Dengan kecepatan motor yang tinggi itu, Mr X tidak bisa menguasai motornya dan terus meluncur hingga menabrak toko milik Harun, 30. Saking banternya motor, dua etalase toko dan meja hancur. Bahkan, tembok dan atap toko jebol ditabrak motor yang di naiki korban itu.

Saya tahu persis saat motornya nyelonong dan menabrak toko, hingga tubuh korban terlempar lima motor dari motornya.” ujar Pramono. Sebelum kecelakaan, Pramono mengaku pengendara yamaha vixion dengan kecepatan tinggi itu. Bahkan, pengendara itu sempat teriak-teriak dan tertawa keras. Saat itu kondisi jalan sedang sepi. “Seperti orang mabuk, tapi dari mulutnya tidak bau alkohol,” ungkapnya.

Saat tokonya di tabrak motor Yamaha Vixon itu, pemilik toko, Harun, sedang makan bersama keluarga di dapur. Dia mengaku terkejut saat mendengar suara mirip ledakan dari tokonya itu. “Untungnya istri saya tidak ada di depan. Biasanya sore dia duduk-duduk di  depan meja.” cetusnya. Akibat di tabrak itu, terang dia, dagangan miliknya, seperti rokok, lampu, dan berbagai dagangan lain, ludes. Dinding tembok dan atap tokonya jebol.

Hingga Kamis siang (5/3) toko milik harun belum diperbaiki dan hanya ditutup batu bata. “Total kerugian bangunan beserta barang yang hilang dan rusak itu sekitar Rp 10 juta” sebutnya. Sementara itu, Mr X yang luka parah di kepala dan tidak sadarkan diri oleh warga langsung di larikan ke PKU muhamadiyah Rogojampi. Tetapi, karena kondisinya cukup kritis, lelaki itu dirujuk ke RSUD Blambangan. Sayang, dalam perjalanan dia meninggal.

Identitasnya belum kita ketahui. Di lokasi kejadian tidak ada yang bisa kita lacak,” kata Kapolsek songgon, AKP Abdul Jabar, melalui Kasi humas, Aiptu H. Abdul Rachman.  Menurut Rachman, ciri-ciri Mr X yang meninggal karena menabrak toko itu umur sekitar 19 tahun, tinggi badan 170 cm, kulit kuning langsat, mengenakan kaus warna putih dan celana tiga seperempat warna orange. Rambutnya lurus dan mengendarai motor Yamaha Vixion warna merah tanpa nomor polisi. “Korban ada di kamar mayat RSUD Blambangan,” terangnya. (radar)