BANYUWANGI, KOMPAS.com – Kementerian sosial (Kemensos) akan melakukan pengadaan laptop bagi 16.000 siswa sekolah rakyat yang terdaftar di 165 sekolah rakyat di seluruh Indonesia.
Hal tersebut diungkap Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat kunjungan kerja ke Banyuwangi, Kamis (2/10/2025).
Dia mengatakan, peruntukan sekolah rakyat adalah untuk masyarakat miskin, namun fasilitasnya akan setara dengan sekolah unggulan.
Lalu, untuk memastikan realisasi berjalan sesuai rencana, Kemensos akan meminta pendampingan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Kejaksaan hingga kepolisian saat proses pengadaan.
Baca juga: Di Hadapan Mendikdasmen, Rheno Pamerkan Alexandria, Tak Lupa Minta Laptop untuk Praktik Deep Learning
Mensos meminta pihak-pihak yang terkait proses pengadaan untuk bertanggungjawab melakukan pengadaan secara transparan dan penuh tanggungjawab.
“Tidak ada kongkalikong, tidak boleh ada suap menyuap, tidak boleh ada penyimpangan. Kita sudah titip betul,” kata sosok yang akrab disapa Gus Ipul tersebut.
Nantinya, kata dia, masing-masing siswa sekolah rakyat akan mendapatkan fasilitas satu buah laptop untuk mendukung proses belajar mengajar.
Selain itu, setiap kelas juga akan dibekali smart board yang mendukung pembelajaran di sekolah rakyat menjadi lebih dinamis dengan interaktif.
“Laptop target pertengahan Oktober sudah diterima. Satu orang satu laptop, setiap kelas satu smart board, sudah proses semua,” tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
