Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Minimalisir Terjadinya Banjir, Sungai Gonggo Pesanggaran Dikeruk

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Bersama dengan warga, PT Bumi Suksesindo (PT BSI) melakukan normalisasi sungai Gonggo yang berada di Dusun Ringinagung, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

Seluruh endapan sampah dan lumpur sungai dikeruk dengan alat berat yang dimiliki PT BSI. Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya banjir imbas luapan aliran sungai.

Perwakilan pemerintah dari Desa Pesanggaran, Perhutani, Kepolisian dan warga masyarakat terlihat turut mengikuti prosea pengerjaan.

“Pengerukan sungai Gonggo sebenarnya sudah lama diharapkan masyarakat. Karena kondisi sungai sudah tidak layak akibat sedimentasi yang melebihi ambang batas ,” ungkap Kepala Dusun (Kadus) Ringinagung, Desa Pesanggaran, Agus Romadhon.

Karena memang sudah diharapkan, lanjut Agus, masyarakat pun antusias membantu kegiatan ini. Bahkan sebagian dari mereka rela membawakan makanan dan minuman secara swadaya untuk para pekerja.

Sebagai informasi, program normalisasi sungai Gonggo ini adalah hasil pembahasan multi pihak. Melibatkan masyarakat, Kepala Desa pemangku wilayah, Camat, PT BSI dan Perhutani.

“Berawal dari pertemuan tersebut lalu ada kesepakatan untuk dilakukan kegiatan normalisasi sungai Gonggo, sebagai upaya meminimalisir masalah banjir dan pendangkalan sungai,” ucap Senior Manager External Affairs PT BSI, Sudarmono.

Sudarmono mengatakan, PT BSI sangat peduli dengan kegiatan ini. Dan berupaya membantu secara optimal, sehingga ke depan potensi banjir bisa diminimalkan, termasuk dampaknya.

Panjang aliran sungai yang akan dikeruk diperkirakan sepanjang lima kilometer. Dimulai dari Kaliwatu (muara) sungai Gonggo di Dusun Ringinagung, Desa Pesanggaran dan berakhir di perbatasan wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memperlancar aliran air dan mampu menampung debit air yang tinggi saat hujan deras datang.

“Semoga program ini bermanfaat untuk masyarakat luas,” jelasnya.

Dimulai pada Jumat (15/2/2019) lalu, Normalisasi sungai Gonggo ini diharapkan bisa selesai dalam waktu dua bulan ke depan.