Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Mobil Ketua FKB DPRD BWI Disambar Sepur Perlintasan Tanpa Palang Pintu Dusun Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore

mobil-ketua-fkb-dprd-bwi-disambar-sepur-perlintasan-tanpa-palang-pintu-dusun-sepanjang-wetan,-desa-sepanjang,-kecamatan-glenmore
Mobil Ketua FKB DPRD BWI Disambar Sepur Perlintasan Tanpa Palang Pintu Dusun Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore

GLENMORE, Jawa Pos Radar Genteng – Mobil Toyota Innova dengan nomor polisi P 1075 XY milik ketua FKB DPRD Banyuwangi, H Khusnan Abadi, 53, asal Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, disambar Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma jurusan Banyuwangi-Cilacap, Jawa Tengah di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Minggu (14/1) siang.

Tidak ada korban dalam kecelakaan yang terjadi pada pukul 12.03 itu. Khusnan yang berada dalam mobil bersama istrinya Hj Nur Haula, dan saudaranya Tasiroh selamat semua. Sopir mobil Mahbub Jauhari, 40, asal Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari juga selamat. “Semuanya selamat, tidak ada yang luka,” terang Kasiyono, warga Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan yang juga orang dekat H Khusnan Abadi.

Hanya saja, dalam kecelakaan itu bagian belakang mobil mewah berwarna hitam itu rusak akibat disambar KA. “Para korban rombongan keluarga anggota DPRD Banyuwangi itu hanya mengalami syok,” kata Kapolsek Glenmore, AKP Satrio Wibowo pada Jawa Pos Radar Genteng.

Baca Juga: Gara-Gara Ingin Menghindari Sepeda Motor, Mobil Xenia dan Suzuki Carry Adu Moncong

Menurut Kapolsek, kecelakaan itu bermula saat mobil Kijang Innova yang disopiri Mahbub melaju dari arah utara. Sesampai di lokasi kejadian kecelakaan (LKK), sopir mobil tidak mengetahui ada kereta yang akan melintas. “Perlintasan itu kerap dilewati kendaraan, padahal lebarnya hanya pas untuk satu mobil,” terangnya.

Saat bagian depan mobil sudah sampai di seberang rel, jelas dia, bagian belakang mobil langsung disambar kereta yang melaju dari arah timur itu. “Mobil sempat terpelanting, tapi tidak sampai terguling. Itu membuat mobil dan penumpangnya kaget dan syock,” ungkapnya.

Mendengar ada suara tabrakan, warga yang sedang beristirahat langsung keluar rumah untuk membantu sopir mobil Mahbub dan penumpangnya Khusnan Abadi. Warga juga segera mengevakuasi mobil dengan menjauhkan dari rel sepur. “Kami dapat informasi dari masyarakat langsung ke lokasi kejadian, tapi mobil sudah dipindah, dan korban sudah pulang,” ungkapnya.

Kapolsek menyebut, setelah ada kecelakaan ini PT KAI menutup perlintasan itu agar tidak dilalui pengguna jalan. “Kami koordinasi dengan PT KAI, hasilnya, perlintasan itu ditutup,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.(sas/abi)

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng