BANYUWANGI – Kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dengan truk di kawasan Jalan Raya Situbondo Ketapang Banyuwangi menyebabkan dua nyawa melayang, Rabu (22/11).
Kecelakaan ini tepatnya terjadi di depan Terminal Bus Sritanjung Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Truk bermuatan konstruksi bangunan bernopol DR 8705 AZ di kemudikan oleh Melianto Bolang (30) warga Jalan Raya Senggigi Blok J nomor 2 Desa Sandik Kecamatan Batu Layar Kabupaten Mataram NTB tersebut, melaju dari arah selatan menuju ke utara.
“Saya berangkat dari Lembar Lombok hendak mengirim barang kontruksi bangunan itu ke Surabaya,” ujar Melianto.
Dari arah berlawanan utara ke selatan, melaju sepeda motor Yamaha Jupiter bernopol DK 4358 FQ yang di kendarai oleh Rudi Hartono (41) warga Dusun Kampung Kilen Selatan RT 003 RW 002 Desa Kilensari Kecamatan Panarukan–Situbondo berboncengan dengan istrinya, Ernawati (36).
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun di lapangan, kedua korban itu berangkat dari rumahnya hendak menuju ke bali, karena selama ini mereka bekerja di pulau dewata tersebut.
“Pas di TKP, saya lihat laju sepeda motor korban semakin ke tengah jalan setelah menyalip sepeda motor tossa bermuatan sampah dan saya memberikan isyarat lampu agar korban mengemudikan arah sepeda motornya ke kiri,” paparnya.
Akibatnya, pengendara sepeda motor, Rudi Hartono mengalami patah tulang terbuka pada kaki kanan dan tangan kirinya. Serta tulang rusuknya patah hingga menembus ke jaringan paru paru yang menyebabkan korban meninggal dunia karena tidak bisa bernafas. Sementara pada dada korban terdapat bekas lindasan ban truck, sedangkan pada hidung korban terus mengalami pendarahan.
Untuk istri korban tidak sadarkan diri dengan mengalami patah tulang lutut kanan dan bahu kanan. Namun setelah di lakukan penanganan medis selama kurang lebih 3 jam, akhirnya istri korban juga meninggal dunia.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Banyuwangi, Iptu Budi Hermawan mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP sementara, peristiwa ini terjadi di duga akibat pengendara sepeda motor mengantuk sehingga hilang keseimbangan lalu menabrak truck.
“Kami akan terus dalami kasus ini dengan memintai keterangan beberapa orang saksi mata yang ada di lokasi,” pungkas Kanit Laka.