RadarBanyuwangi.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan pemudik yang menggunakan layanan mereka selama periode angkutan Lebaran 2025.
Hingga Senin (1/4), sebanyak 2.281.041 pelanggan telah diberangkatkan dari berbagai wilayah operasional di Pulau Jawa dan Sumatera.
“Angka ini menunjukkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap transportasi kereta api dalam perjalanan mudik,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, Rabu (2/4).
Baca Juga: Sajian Menu Bakso saat Lebaran di Banyuwangi: Tetangga Turut Nimbrung Makan, Rekor Giling 25 Kg Daging Sapi (Part 5)
Stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi antara lain Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang, Surabaya Pasar Turi, dan Bandung.
Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, KAI menyediakan total kapasitas 4.591.510 tempat duduk selama periode angkutan Lebaran, dengan 3.443.832 kursi untuk KA Jarak Jauh dan 1.147.678 kursi untuk KA Lokal.
Hingga 2 April 2025, KAI telah menjual 3.738.769 tiket, atau sekitar 81,43 persen dari total kapasitas.
Baca Juga: Keluarga Ray Sahetapy Memutuskan Pemakaman di Jakarta, Rencana Pindah ke Sulawesi dalam 1-2 Tahun
Okupansi KA Jarak Jauh mencapai 94,62 persen, sementara KA Lokal mencapai 41,85 persen.
Di tengah lonjakan penumpang, KAI mengingatkan pelanggan untuk mematuhi aturan terkait fasilitas di dalam kereta, termasuk penggunaan stop kontak.
Stop kontak hanya boleh digunakan untuk mengisi daya perangkat pribadi seperti ponsel atau laptop.
Baca Juga: Teknologi Face Recognition di Stasiun Gambir Bikin Antrian Nyaris Nol
Penggunaan perangkat elektronik berdaya besar, seperti alat rumah tangga, dilarang karena dapat mengganggu sistem kelistrikan dan keselamatan perjalanan.
“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik dan memastikan perjalanan yang aman serta nyaman bagi seluruh pelanggan,” pungkas Anne. (*)