Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Musala Baru Dicor Pagi, Asar Langsung Ambruk! Begini Kondisi Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Tertimpa Reruntuhan

musala-baru-dicor-pagi,-asar-langsung-ambruk!-begini-kondisi-santri-ponpes-al-khoziny-sidoarjo-yang-tertimpa-reruntuhan
Musala Baru Dicor Pagi, Asar Langsung Ambruk! Begini Kondisi Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Tertimpa Reruntuhan

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Musala di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Putra Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, ambruk saat para santri tengah menjalankan salat Asar berjemaah, Senin (29/9) pukul 14.40.

Bangunan yang baru saja selesai dicor itu runtuh seketika. Pengasuh ponpes, KH Raden Abdus Salam Mujib, menyebut pengecoran dilakukan sejak pagi dan rampung siang hari.

“Hari ini sudah sampai tahap pengecoran atap lantai tiga,” ujarnya.

Baca Juga: Nama-Nama Korban Ambruknya Mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Ada Santri 10 Tahun hingga Dewasa

Musala tersebut merupakan bagian dari renovasi gedung tiga lantai. Lantai pertama untuk musala, lantai dua dan tiga dirancang sebagai balai pertemuan.

Diduga, struktur bangunan tak mampu menahan beban cor yang baru selesai.

Saat kejadian, Salam tidak berada di lokasi. Ia belum bisa memastikan jumlah santri yang ada di dalam musala. “Sebagian salat berjemaah, lainnya istirahat di asrama,” katanya.

Baca Juga: Detik-Detik Mushala Ponpes Al Khoziny Ambruk Saat Salat Asar, 79 Santri Jadi Korban

Tim gabungan dari Polda Jatim, TNI, BPBD, SAR, dan relawan langsung bergerak cepat.

Tim DVI membentuk posko evakuasi dan identifikasi korban. Hingga kemarin, 102 santri berhasil dievakuasi.

Sebanyak 91 keluar mandiri, 11 ditolong tim SAR. Satu santri dilaporkan meninggal dunia.

Baca Juga: Heboh Isu Biaya Pengobatan Korban Keracunan MBG Ditanggung Orang Tua, BGN Angkat Bicara

Korban dibawa ke RS Siti Hajar, RSUD Sidoarjo, dan RS Delta Surya. Proses penyisiran masih berlangsung.

Medan sempit dan padatnya reruntuhan membuat tim SAR harus menggunakan alat ekstrikasi. Basarnas menurunkan regu spesial dari Jakarta dan bantuan dari kantor SAR terdekat.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Musala di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Putra Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, ambruk saat para santri tengah menjalankan salat Asar berjemaah, Senin (29/9) pukul 14.40.

Bangunan yang baru saja selesai dicor itu runtuh seketika. Pengasuh ponpes, KH Raden Abdus Salam Mujib, menyebut pengecoran dilakukan sejak pagi dan rampung siang hari.

“Hari ini sudah sampai tahap pengecoran atap lantai tiga,” ujarnya.

Baca Juga: Nama-Nama Korban Ambruknya Mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Ada Santri 10 Tahun hingga Dewasa

Musala tersebut merupakan bagian dari renovasi gedung tiga lantai. Lantai pertama untuk musala, lantai dua dan tiga dirancang sebagai balai pertemuan.

Diduga, struktur bangunan tak mampu menahan beban cor yang baru selesai.

Saat kejadian, Salam tidak berada di lokasi. Ia belum bisa memastikan jumlah santri yang ada di dalam musala. “Sebagian salat berjemaah, lainnya istirahat di asrama,” katanya.

Baca Juga: Detik-Detik Mushala Ponpes Al Khoziny Ambruk Saat Salat Asar, 79 Santri Jadi Korban

Tim gabungan dari Polda Jatim, TNI, BPBD, SAR, dan relawan langsung bergerak cepat.

Tim DVI membentuk posko evakuasi dan identifikasi korban. Hingga kemarin, 102 santri berhasil dievakuasi.

Sebanyak 91 keluar mandiri, 11 ditolong tim SAR. Satu santri dilaporkan meninggal dunia.

Baca Juga: Heboh Isu Biaya Pengobatan Korban Keracunan MBG Ditanggung Orang Tua, BGN Angkat Bicara

Korban dibawa ke RS Siti Hajar, RSUD Sidoarjo, dan RS Delta Surya. Proses penyisiran masih berlangsung.

Medan sempit dan padatnya reruntuhan membuat tim SAR harus menggunakan alat ekstrikasi. Basarnas menurunkan regu spesial dari Jakarta dan bantuan dari kantor SAR terdekat.