Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Namanya Kian Dikenal di Kancah Nasional

KICK ANDY: M. Farid (kiri) dan Yanto bersama Andy F. Noya di Jakarta
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
KICK ANDY: M. Farid (kiri) dan Yanto bersama Andy F. Noya di Jakarta

Namanya Kian Dikenal di Kancah Nasional Masih ingat sekolah bayar sayur? Kini nama lembaga pendidikan SD dan SMP Alam yang dikelola dua anak muda bernama Mohammad Farid dan Suyanto itu kian melejit ke level nasional.

-ABDUL AZIZ, Genteng-

LEMBAGAPendidikan SD dan SMP Alam yang dulu bertempat di tepi Sungai Setail, Dusun Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, belum begitu banyak diperhitungkan orang. Bahkan, sebagian juga ada yang mencibir model pendidikan yang dikelola alumnus Ponpes Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo, Mohammad Farid; dan alumnus Ponpes Modern Gontor, Ponorogo, Suyanto, tersebut.

Betapa tidak, selain lokasinya yang berada di tepi Sungai Setail, model belajar di sekolah tersebut juga ter-bilang nyeleneh.Sistem belajarnya terkesan menyimpang dari pakem pendidikan pada umumnya. Para calon peserta didik baru yang akan masuk ke SD maupun SMP Alam tak dikenakan biaya sepeser pun.

Mereka dibebaskan membayar dalam bentuk apa saja, termasuk sayur mayur, beras, dan lain-lain. Bahkan, kalau nggak punya apa-apa, para calon peserta didik baru tersebut tak usah membayar apa pun. Yang penting, mereka punya niat belajar dan syukur-syukur mau bertempat tinggal di lingkungan sekolah.

Selain dibebaskan mendaftar dengan apa saja, model pendidikan yang di-kembangkan Farid dan Yanto juga jauh berbeda dengan kebanyakan sekolah. Saat belajar di SD maupun SMP Alam, para siswa tidak berada di ruang kelas, melainkan di tempat terbuka. Namun, siapa sangka langkah nyeleneh itu justru mengundang banyak simpati berbagai kalangan masyarakat.

Banyaknya siswa yang berhasil digembleng karakter dan intelektualitasnya membuat banyak masyarakat tertarik. Terlebih, para siswa SD dan SMP Alam selain digembleng keagamaannya, juga digembleng penguasaan bahasa Arab, Inggris, dan Jepang. Hal inilah yang membuat nama SD dan SMP Alam semakin diminati dan jumlah siswanya terus bertambah.

Bukan hanya itu, dua nama pengelola SD dan SMP Alam itu kini semakin banyak dikenal masyarakat. Sebab, di beberapa even yang berkaitan dengan peran pemuda, keduanya meraih juara. Misalnya pada 2010 lalu, Farid dan Yanto menerima penghargaan Satu Indonesia Award dari Astra Internasional atas inovasi dan kreativitasnya menggagas SD-SMP dan Pondok Pesantren Alam.

Pekan lalu, keduanya mendapatkan kehormatan syutingdi Studio Metro TV dalam talk showKick Andy. Kali ini, tema talk showitu adalah “Inspirasi Muda Indonesia”, dan rencananya akan tayang pukul 21.30 besok. Selain banyak menerima penghargaan, keduanya juga sering diundang ke berbagai kota di Indonesia untuk mengisi trainingESQ di berbagai lembaga pendidikan dan instansi pemerintah.

Bukan hanya keduanya, para siswa SMP Alam ternyata juga sering mendapatkan undangan ke berbagai sekolah di Banyuwangi dan luar kota untuk memberikan bimbingan belajar bahasa Inggris, Arab, dan Jepang. Nah, hasil dari mengisi bimbingan tersebut, oleh para siswa SMP Alam ditabung sebagai biaya hidup di pesantren alam dan membeli alat-alat belajar. “Jadi, anak-anak di sini sebagian sudah bisa cari uang sendiri dengan cara menjadi tutor,” kata Farid. (radar)