Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ngakak tapi Serius! Deretan Inovasi Unik Banyuwangi Bikin Warga Senyum

ngakak-tapi-serius!-deretan-inovasi-unik-banyuwangi-bikin-warga-senyum
Ngakak tapi Serius! Deretan Inovasi Unik Banyuwangi Bikin Warga Senyum

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kalau bicara soal inovasi layanan publik, Banyuwangi sepertinya tidak pernah kehabisan ide.

Bukan cuma inovatif, tapi juga kreatif dengan nama-nama program yang bikin senyum sampai geleng-geleng kepala.

Bayangkan saja, ada program “Ngopi Pagi” (Ngobrol Happy Kebijakan Pemerintah dan Regulasi).

Dari namanya saja, sudah terbayang suasana santai ala warung kopi, tapi isinya serius: ngobrol soal aturan dan kebijakan.

Tak kalah unik, ada “Jiwa Raga” (JDIH Banyuwangi Giat Mengajar Regulasi) yang bikin belajar aturan hukum jadi terasa menyehatkan badan dan pikiran.

Kalau mau mudik? Jangan khawatir, Banyuwangi punya “Si Teman Mudik”, sistem penerimaan tamu kedinasan elektronik biar perjalanan makin tertib.

Nama-nama inovasi lain tak kalah gokil:

  • “Posting Dong” → Pos Stop Stunting dengan odong-odong. Lucu tapi penting, karena menyasar kesehatan anak.

  • “PIL SAKTI” → Pilah Sampah Wujudkan Kantor Tertata Asri. Bukan obat, tapi ampuh bikin kantor rapi.

  • “Sipat Kuping” → Staf Siap Pantau Kegiatan untuk Peduli Stunting. Judulnya kayak nyindir orang kepo, tapi manfaatnya nyata.

  • “Pak Asmat” → Pelayanan Kecamatan Antar Sampai Alamat. Dari namanya mirip tokoh Papua, tapi isinya antar dokumen ke rumah warga.

  • “Jempol Si Kia” → Jemput Bola Administrasi Kartu Identitas Anak. Jadi nggak perlu repot, layanan datang menghampiri.

Tentu, nama-nama inovasi yang dilakukan SKPD dan lembaga kesehatan di Banyuwangi ini bukan sekadar lucu-lucuan.

“Nama boleh unik, tapi tujuannya serius: mendekatkan pelayanan dan bikin masyarakat gampang ingat,” ujar GS Prayuda, warga Villa Bukit Mas Giri.


Page 2

Wapres Gibran Kuliah di Mana?

Wapres Gibran Kuliah di Mana?

Rabu, 24 September 2025 | 17:00 WIB


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kalau bicara soal inovasi layanan publik, Banyuwangi sepertinya tidak pernah kehabisan ide.

Bukan cuma inovatif, tapi juga kreatif dengan nama-nama program yang bikin senyum sampai geleng-geleng kepala.

Bayangkan saja, ada program “Ngopi Pagi” (Ngobrol Happy Kebijakan Pemerintah dan Regulasi).

Dari namanya saja, sudah terbayang suasana santai ala warung kopi, tapi isinya serius: ngobrol soal aturan dan kebijakan.

Tak kalah unik, ada “Jiwa Raga” (JDIH Banyuwangi Giat Mengajar Regulasi) yang bikin belajar aturan hukum jadi terasa menyehatkan badan dan pikiran.

Kalau mau mudik? Jangan khawatir, Banyuwangi punya “Si Teman Mudik”, sistem penerimaan tamu kedinasan elektronik biar perjalanan makin tertib.

Nama-nama inovasi lain tak kalah gokil:

  • “Posting Dong” → Pos Stop Stunting dengan odong-odong. Lucu tapi penting, karena menyasar kesehatan anak.

  • “PIL SAKTI” → Pilah Sampah Wujudkan Kantor Tertata Asri. Bukan obat, tapi ampuh bikin kantor rapi.

  • “Sipat Kuping” → Staf Siap Pantau Kegiatan untuk Peduli Stunting. Judulnya kayak nyindir orang kepo, tapi manfaatnya nyata.

  • “Pak Asmat” → Pelayanan Kecamatan Antar Sampai Alamat. Dari namanya mirip tokoh Papua, tapi isinya antar dokumen ke rumah warga.

  • “Jempol Si Kia” → Jemput Bola Administrasi Kartu Identitas Anak. Jadi nggak perlu repot, layanan datang menghampiri.

Tentu, nama-nama inovasi yang dilakukan SKPD dan lembaga kesehatan di Banyuwangi ini bukan sekadar lucu-lucuan.

“Nama boleh unik, tapi tujuannya serius: mendekatkan pelayanan dan bikin masyarakat gampang ingat,” ujar GS Prayuda, warga Villa Bukit Mas Giri.