Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ngenes, Makan Snack Sumbangan Warga

KURANG PERHATIAN: Atlet pencak silat saat melahap snack yang diberikan seorang dermawan di GOR Tawang Alun Minggu (21/10) lalu.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
KURANG PERHATIAN: Atlet pencak silat saat melahap snack yang diberikan seorang dermawan di GOR Tawang Alun Minggu (21/10) lalu.

Akibat Belum Jelasnya Dana TC
BANYUWANGI – Ketidakjelasan dana pemusatan latihan (TC) yang dikeluhkan sejumlah cabang olahraga proyeksi Popda Jatim bulan depan menimbulkan aksi simpatik masyarakat.

Setidaknya hal itu tampak dengan kepedulian sejumlah masyarakat untuk membantu konsumsi atlet pencak silat. Meski nilainya tidak seberapa, tapi bantuan berupa air mineral, vitamin, dan snack gratis berupa telur itu disambut hangat sekitar 20 pendekar yang berlatih di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, Minggu (21/10) lalu.

Pelatih pencak silat, Bambang Wahyuono mengatakan, sumbangan itu datang secara tiba-tiba. Saat pihaknya sedang menggelar latihan, tiba-tiba datang seseorang yang memberikan air mineral dan snack berupa telur sebagai konsumsi tambahan saat latihan. “Ya, saya tidak meminta, tapi diberi.

Masak saya tolak,” katanya. Siapa penyumbang itu, Bambang mengaku tidak tahu. Dia datang secara tiba-tiba dan langsung memberikan bantuan pagi itu. Namun, menurut Bambang, orang itu mengaku sudah beberapa kali melihat pesilat berlatih di kawasan GOR Tawang Alun setiap akhir pekan.

Mungkin karena mendapat kabar terkait dana latihan yang belum jelas dari Dinas Pemuda dan Olahraga, orang itu berinisiatif memberi bantuan. “Kami terima kasih atas perhatiannya,” ujarnya. Dijelaskan Bambang, selama ini atletnya memang hanya mengandalkan air mineral swadaya ofisial.

Terkait urusan transport dan makan diserahkan kepada masing-masing atlet. Terkait dana latihan untuk menghadapi Popda, Bambang enggan memberi jawaban. Dia menuturkan, itu bukan kewenangannya. Sebab, dana itu sudah ada yang mengurus, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga sebagai pemilik hajatan Popda 2012 mendatang di Surabaya. (radar)