Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Operasi Pasar Diserbu Pembeli

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

operasiROGOJAMPI – Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Pertambangan (Disprindagtam) dan Bulog Banyuwangi bersama Pemprov Jatim menggelar Operasi Pasar di Pasar Rogojampi kemarin (3/7). Operasi Pasar itu mendapat perhatian besar pengunjung pasar. Operasi Pasar itu merupakan program Pemprov Jatim yang dilaksanakan Disperindagtam dan Bulog Mart sebagai penyedia beberapa komoditas kebutuhan pokok.

Dalam operasi pasar itu ada sejumlah komoditas yang dijual murah, seperti beras premium, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu. Setiap komoditas memiliki selisih harga cukup besar dibanding harga di pasaran. Sebab, ongkos angkut bahan pokok itu mendapat subsidi dari pemerintah. Pada Operasi Pasar kali ini jumlah komoditas yang dijual dibatasi. Beras premium hanya tersedia sekitar 600 kilogram (kg), gula pasir 700 kg, minyak goreng 700 liter, tepung terigu dan 365 kg.  

Ada tujuh pasar yang akan dijadikan lokasi Operasi Pasar, yakni Pasar Banyuwangi, Pasar Rogojampi, Pasar Songgon, Pasar Srono, Pasar Jajag, Pasar Genteng II, dan Pasar Sumbergondo. Operasi Pasar itu dimulai sejak 30 Juni lalu. Setiap hari dua pasar dijadikan sasaran Operasi Pasar. Di setiap pasar mendapatkan jatah tiga hari. Operasi Pasar itu akan berakhir 26 Juli di Pasar Songgon dan Pasar Genteng II. Salah seorang pembeli, Sugeng, mengaku senang dan terbantu dengan adanya Operasi Pasar itu.

Sebab, harganya lebih murah dibanding harga di pasaran. “Di toko harga gula bisa Rp 10 ribu hingga Rp 11.500 per kilogram. Di sini hanya Rp 8.500,” kata Sugeng. Guna mencegah penimbunan, setiap pembeli hanya diperbolehkan membeli tiap komoditas sebanyak dua pieces. “Maksimal pembeli boleh membeli satu jenis barang sebanyak dua bungkus. Tujuannya, agar barang diterima secara merata oleh pembeli,” jelas Kumoli, wakil kepala Bulog Subdivre Banyuwangi. (radar)