RadarBanyuwangi.id – Pebalap McLaren, Lando Norris, mengungkapkan kekecewaannya usai hanya mampu mengamankan posisi keenam pada sesi kualifikasi Grand Prix Formula 1 Bahrain 2025.
Hasil ini terasa lebih berat mengingat rekan setimnya, Oscar Piastri, berhasil meraih pole position dengan performa impresif sepanjang akhir pekan.
Norris dan Piastri sebelumnya terlihat seimbang selama sesi Q1 dan Q2, bahkan sempat mencatatkan waktu serupa di awal Q3.
Baca Juga: Max Verstappen Terpuruk di Kualifikasi F1 Bahrain 2025, Masalah Rem Hancurkan Peluang Pole
Namun, pada percobaan terakhir di Q3, performa Norris menurun signifikan dan membuatnya disalip oleh sejumlah rival.
Catatan waktu Piastri yang mengesankan, yakni 1 menit 29,841 detik, unggul sekitar empat persepuluh detik dari Norris.
Akibatnya, pebalap asal Inggris tersebut akan memulai balapan dari posisi keenam di belakang dua pebalap Mercedes, Charles Leclerc dari Ferrari, dan Pierre Gasly dari Alpine. Dalam wawancara pasca-kualifikasi, Norris secara jujur mengakui kesulitannya.
Baca Juga: Oscar Piastri Start dari Pole di GP Bahrain 2025, McLaren Panaskan Persaingan Juara Dunia
“Saya memang lambat. Sebenarnya saya merasa lambat sepanjang akhir pekan ini. Tidak terlalu mengejutkan, saya memang kesulitan,” ujarnya.
“Saya merasa seperti baru pertama kali mengendarai mobil F1. Saya benar-benar kesulitan dan belum menemukan jawabannya.”
Meski demikian, Norris tetap memuji performa timnya dan menyatakan bahwa mobil McLaren MCL39 sejatinya sangat kompetitif.
Baca Juga: Kualifikasi F1 Bahrain: McLaren Menggila, Verstappen Mengeluh Tak Bisa Ngerem
“Mobilnya luar biasa, saya tidak punya keluhan. Tim sudah bekerja luar biasa, dan Oscar berhasil merebut pole dengan selisih yang signifikan. Saya sangat menghargai kerja keras mereka, hanya saja saya merasa mengecewakan tim,” tambahnya.
Terkait target di balapan hari Minggu (13/4), Norris bersikap realistis. “Tujuan utama tentu saja memenangkan balapan, namun saya rasa itu sulit. Mungkin podium adalah target terbaik saya. Saya rasa Oscar bisa melaju jauh di depan, saya akan berusaha finis di posisi kedua,” pungkasnya.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Pebalap McLaren, Lando Norris, mengungkapkan kekecewaannya usai hanya mampu mengamankan posisi keenam pada sesi kualifikasi Grand Prix Formula 1 Bahrain 2025.
Hasil ini terasa lebih berat mengingat rekan setimnya, Oscar Piastri, berhasil meraih pole position dengan performa impresif sepanjang akhir pekan.
Norris dan Piastri sebelumnya terlihat seimbang selama sesi Q1 dan Q2, bahkan sempat mencatatkan waktu serupa di awal Q3.
Baca Juga: Max Verstappen Terpuruk di Kualifikasi F1 Bahrain 2025, Masalah Rem Hancurkan Peluang Pole
Namun, pada percobaan terakhir di Q3, performa Norris menurun signifikan dan membuatnya disalip oleh sejumlah rival.
Catatan waktu Piastri yang mengesankan, yakni 1 menit 29,841 detik, unggul sekitar empat persepuluh detik dari Norris.
Akibatnya, pebalap asal Inggris tersebut akan memulai balapan dari posisi keenam di belakang dua pebalap Mercedes, Charles Leclerc dari Ferrari, dan Pierre Gasly dari Alpine. Dalam wawancara pasca-kualifikasi, Norris secara jujur mengakui kesulitannya.
Baca Juga: Oscar Piastri Start dari Pole di GP Bahrain 2025, McLaren Panaskan Persaingan Juara Dunia
“Saya memang lambat. Sebenarnya saya merasa lambat sepanjang akhir pekan ini. Tidak terlalu mengejutkan, saya memang kesulitan,” ujarnya.
“Saya merasa seperti baru pertama kali mengendarai mobil F1. Saya benar-benar kesulitan dan belum menemukan jawabannya.”
Meski demikian, Norris tetap memuji performa timnya dan menyatakan bahwa mobil McLaren MCL39 sejatinya sangat kompetitif.
Baca Juga: Kualifikasi F1 Bahrain: McLaren Menggila, Verstappen Mengeluh Tak Bisa Ngerem
“Mobilnya luar biasa, saya tidak punya keluhan. Tim sudah bekerja luar biasa, dan Oscar berhasil merebut pole dengan selisih yang signifikan. Saya sangat menghargai kerja keras mereka, hanya saja saya merasa mengecewakan tim,” tambahnya.
Terkait target di balapan hari Minggu (13/4), Norris bersikap realistis. “Tujuan utama tentu saja memenangkan balapan, namun saya rasa itu sulit. Mungkin podium adalah target terbaik saya. Saya rasa Oscar bisa melaju jauh di depan, saya akan berusaha finis di posisi kedua,” pungkasnya.
