Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pabrik Triplek di Kabat Nyaris Ludes Dilalap Api

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Petugas pemadam kebakaran menjinakkan api yang berasal dari tungku boiler milik PT APL di Kabat, kemarin.

KABAT – Gudang triplek milik PT Albisa Prilan Lestari (APL) di wilayah Kabat nyaris ludes dilalap api, Kamis siang kemarin (16/11). Penyebab kebakaran diduga percikan api dari alat pengerjaan mesin las.

Awalnya dua orang pekerja Sukoyo, 25, dan Indra, 23, sedang menambal tungku boiler yang ada di dalam pabrik tersebut. “Selanjutnya percikan api dari proses pengelasan tersebut jatuh ke bawah tungku dan mengenai serbuk kayu yang masih tersisa. Saat itulah api di dalam tungku boiler semakin mambesar.

Api yang berasal dari bekas pekerjaan kayu itu, mrmbakar tungku boiler milik perusahaan triplek tersebut. Melihat api semakin membesar, kedua pekerja yang berhasil menyelamatkan diri tersebut langsung lari ke luar pabrik. Kemudian mereka melaporkan kejadian kepada satpam pabrik.

Selanjutnya Afandi, 35, satpam pabrik menghubungi pemadam kebakaran (damkar) Banyuwangi.  Setelah mendapat laporan dari satpam, damkar langsung menurunkan dua unit truk serta satu unit truk damkar dari Genteng. Ketiga truk tersebut langsung datang ke lokasi untuk memadamkan si jago merah.

Kebakaran terjadi pada pukul 10.15, kemudian api berhasil dijinakkan pada pukul 11.30. Api tidak sampai merambat ke dalam pabrik triplek dan hanya menghanguskan tungku boiler saja.

Kapolsek Kabat AKP Hery Subagio mengatakan, akibat adanya peristiwa tersebut dua pekerja mengalami sejumlah luka pada tubuhnya. Mereka langsung dilarikan ke puskemas setempat guna mendapatkan penanganan medis.

“Berdasar hasil olah TKP sementara kobaran api tidak sampai menjalar ke bangunan lain atau pun di dalam area pabrik,” ujar Hery.

Dalam peristiwa itu, lanjut Hery, tidak ada korban jiwa dan hanya mengalami kerugian materiil saja. Kerugian yang diderita oleh pemilik pabrik, sebesar Rp 30 juta. “Peristiwa tersebut disebabkan karena percikan api dari pekerjaan las yang dilakukan oleh dua orang karyawan,” tandas Kapolsek Kabat. (radar)