SEMPU, Jawa Pos Radar Genteng – Rawan terjadi kecelakaan, tiga perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di wilayah Kecamatan Sempu, dipasangi papan peringatan oleh petugas gabungan dari Polsek Sempu, Satpol PP Kecamatan Sempu, dan perwakilan dari Stasiun Kalisetail, Rabu (15/2).
Pemasangan banner peringatan itu, untuk mencegah terjadinya kecelakaan di sekitar perlintasan KA. “Ada tiga perlintasan sepur tanpa palang pintu di wilayah Kecamatan Sempu yang jadi perhatian, karena rawan terjadi kecelakaan,” cetus Kapolsek Sempu, AKP Karyadi.
Tiga perlintasan KA tanpa palang pintu itu, terang Kapolsek, berada di perbatasan Desa Jambewangi dan Desa Tegalarum dua titik, serta satu titik di Dusun Genitri, Desa Gendoh. “Tiga lokasi itu semuanya dipasangi banner peringatan agar warga hati-hati,” katanya.
Di perlintasan KA Dusun Genitri, terang dia, pernah menelan korban jiwa. Warga tersambar sepur saat akan menyeberang pada Oktober 2021 lalu. “Selama saya bertugas di sini, sudah dua kali kasus kecelakaan di perlintasan,” katanya.
Selain karena dua kejadian itu, Kapolsek menyebut pemasangan banner itu juga intruksi langsung dari Polda Jatim. Itu setelah beberapa waktu terakhir banyak terjadi kecelakaan di perlintasan KA. “Polda mengintruksikan untuk memasang banner peringatan,” ujarnya.
Papan peringatan itu dianggap penting karena alat early warning system (EWS) yang ada di beberapa perlintasan KA diduga sudah tidak berfungsi. “EWS di perlintasan (Dusun) Genitri alatnya ada, tapi tidak tahu masih berfungsi atau tidak,” ucapnya.
Kepala Stasiun Kalisetail, Wibowo yang ikut mendampingi pemasangan banner itu mengapresiasi pemasangan banner berisi peringatan tersebut. “Banyak membantu, karena beberapa titik perlintasan sepur tidak ada penjaganya,” katanya.(sas/abi)