sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kebakaran besar melanda Pasar Kota Wonogiri pada Senin (6/10/2025) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.
Api dengan cepat membakar sebagian besar bangunan pasar yang terletak di pusat kota.
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu berjam-jam untuk memadamkan kobaran api yang menjalar hingga ke lantai dua bangunan utama.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, ratusan kios hangus terbakar dalam peristiwa ini.
Sebagian besar bangunan di bagian dalam pasar dilaporkan rusak parah. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Api Diduga Berasal dari Lantai Dua
Sumber api pertama kali terlihat dari lantai dua bagian tengah pasar sekitar pukul 03.00 WIB.
Api cepat membesar karena banyak material mudah terbakar seperti kain, plastik, dan kayu. Saat petugas tiba di lokasi, nyala api sudah menjalar ke seluruh blok.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari salah satu kios yang berada di lantai dua.
Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Puluhan Petugas dan 12 Mobil Damkar Dikerahkan
Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai wilayah diterjunkan untuk mengendalikan api.
Petugas gabungan dari BPBD, Damkar Wonogiri, Polres Wonogiri, dan Tagana turut membantu proses pemadaman.
Pemadaman sempat mengalami kendala karena minimnya sumber air di sekitar pasar, sehingga tim menggunakan jaringan PDAM dan hydrant terdekat untuk suplai tambahan.
Page 2
Page 3
Salah satu petugas damkar dikabarkan mengalami luka ringan setelah terjatuh dari kendaraan saat proses pemadaman berlangsung.
Bupati Turun Langsung ke Lokasi
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, turun langsung meninjau lokasi kebakaran pada pagi harinya.
Ia menyebut bahwa pemerintah daerah akan segera menyiapkan langkah darurat bagi para pedagang yang kehilangan tempat usaha.
“Untuk sementara para pedagang akan kita tampung di lokasi alternatif agar kegiatan ekonomi tetap berjalan,” kata Setyo.
Ia juga menegaskan bahwa tim investigasi dari Polda Jawa Tengah akan bekerja sama dengan Polres Wonogiri untuk mengusut tuntas penyebab kebakaran.
“Dugaan sementara memang korsleting listrik, tapi kami menunggu hasil penyelidikan resmi,” tambahnya.
Pedagang Panik dan Kehilangan Barang Dagangan
Sejumlah pedagang yang tiba di lokasi hanya bisa pasrah melihat kios mereka habis dilalap api.
“Saya jualan pakaian di lantai dua. Semua hangus, tidak sempat diselamatkan,” tutur Siti Nurhayati, salah satu pedagang.
Sebagian pedagang tampak masih mencoba mencari sisa barang yang bisa diselamatkan di antara puing-puing hangus.
Polisi telah memasang garis kuning dan mengimbau warga agar tidak mendekat ke area berbahaya.
Penanganan Lanjutan dan Evaluasi Sistem Listrik
Pemerintah Kabupaten Wonogiri berencana melakukan evaluasi sistem kelistrikan dan keamanan pasar-pasar tradisional lainnya.
Hingga Senin siang, petugas masih melakukan pendinginan di titik-titik bekas kebakaran. Arus lalu lintas di sekitar pasar sempat ditutup total dan baru dibuka kembali setelah api benar-benar padam.