Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pasar Murah Minyak Goreng di Banyuwangi, Pengunjung Tak Sampai Panic Buying

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
(Foto : SuaraJatimpost.com)

SuaraJatimpost.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mulai menggelar operasi pasar murah, Senin (24/1/2022). Secara bergiliran pasar murah akan digelar mulai dari Kecamatan Banyuwangi, berlanjut di Kecamatan Kabat, Kecamatan Singojuruh dan berakhir di Kecamatan Genteng.

Pasar murah tersebut berfokus pada pendistribusian minyak goreng kemasan dengan dengan harga jual sesuai aturan pemerintah seharga Rp 14 ribu. Setiap masyarakat hanya dijatah 2 liter dengan bukti membawa fotocopy KTP.

Kepala Bidang Perdagangan Diskop UMP Banyuwangi, Suminten mengatakan dalam operasi pasar murah tersebut antuasiasme warga tak sampai berlebihan. Warga menyikapi dengan wajar dan tidak sampai terjadi kepanikan.

“Kita semula menyangka pengunjung akan membludak namun ternyata tidak. Kenapa demikian, karena kami rasa di ritel-ritel harganya sudah Rp 14 ribu sehingga masyarakat juga sudah banyak yang berbelanja disana,” kata Suminten.

Di lokasi pasar murah yang digelar di Rumah Kreatif, Kelurahan Tukang Kayu, Kecamatan Banyuwangi stok minyak goreng justru tersisa cukup banyak. Sekitar 71 karton minyak goreng.

“Di Banyuwangi kota tadi kami sediakan 2 ribu liter atau 232 karton. Disini malah tidak habis, sisa sebanyak 71 karton. Disini juga tidak sampai terjadi kerumunan. Untuk sisa minyak kami bawa ke titik pasar murah selanjutnya,” ujar dia.

Ditanya perihal masih melambungnya harga minyak goreng di pasaran, pihaknya membenarkan hal tersebut. Menurutnya hal itu terjadi karena ada pedagang yang membeli sebelum diterapkan kebijakan satu harga minyak goreng.

“Nanti akan ada sosialisasi dari Menteri Perdagangan. Sebelumnya Dinas Perdagangan Provinsi telah meminta untuk kabupaten/kota mendata IKM (industri kecil menengah) terkait minyak goreng ini. Sehingga nantinya baik di ritel maupun di pasar tradisional harganya sama Rp 14 ribu,” pungkas Suminten.

Sementara itu, sejumlah warga mengaku cukup terbantu dengan adanya kegiatan pasar murah tersebut. Sebab harga minyak goreng di pasar tradisional masih berkisar diatasnya.

Sumber : https://www.suarajatimpost.com/news/pasar-murah-minyak-goreng-di-banyuwangi-pengunjung-tak-sampai-panic-buying