RADARBANYUWANGI.ID – Proses drawing putaran nasional Liga 4 2024-2025 akhirnya diputuskan untuk diulang setelah menuai sorotan tajam dari berbagai pihak terkait dugaan kejanggalan dalam pelaksanaannya.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, dengan tegas mendesak agar drawing dilakukan kembali untuk menjaga integritas dan fair play dalam kompetisi sepak bola nasional.
Kejanggalan dalam drawing yang digelar pada Jumat (11/4/2025) menjadi perbincangan hangat, terutama di media sosial.
Baca Juga: Misteri Suara Minta Tolong dari Kolong Jembatan Setail Genteng Ternyata PSK Sedang…
Banyak pihak menyoroti ketidaktransparanan proses pengundian, di mana petugas drawing diduga tidak memperlihatkan kertas hasil undian secara jelas ke kamera dan melakukan pengambilan bola di bawah meja.
Hal ini memicu spekulasi adanya kecurangan, termasuk kemungkinan penukaran kertas undian.
Menanggapi situasi tersebut, Erick Thohir menyatakan kekecewaannya atas ketidakprofesionalan yang terjadi.
“Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari pernyataan resmi PSSI.
Baca Juga: Usai Mati Suri, Pengelola Alas Purwo Jani Perbaiki Ekowisata Mangrove Bedul Banyuwangi
Melalui surat bernomor 1591/PGD/143/IV-2025, yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, PSSI secara resmi mengumumkan bahwa drawing ulang akan dilaksanakan pada Senin, 14 April 2025, pukul 14.00 WIB.
Surat tersebut juga menegaskan bahwa PSSI berkomitmen untuk memastikan proses pengundian berjalan transparan dan diawasi oleh semua pihak yang berkepentingan.
Selain itu, PSSI juga mengatur jadwal pergantian pemain untuk putaran nasional Liga 4, yang akan berlangsung mulai 11 hingga 18 April 2025.
Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada klub peserta dalam mempersiapkan skuad terbaik mereka sebelum kompetisi dimulai.
Baca Juga: Usai Menari Kesurupan Selama Seminggu, Penari Seblang Dimandikan dari Tujuh Sumber Air di Banyuwangi
Erick Thohir menambahkan bahwa Liga 4 merupakan bagian penting dari ekosistem sepak bola Indonesia yang sedang dibangun secara menyeluruh.
“Kami ingin memastikan setiap jenjang kompetisi berjalan dengan tata kelola yang baik dan profesional demi masa depan sepak bola Indonesia,” tegasnya.
Tindakan Erick Thohir pun mendapatkan dukungan dari Askab PSSI Banyuwangi dan klub juara Liga 4 Jatim, Persewangi Banyuwangi. Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, menyatakan dukungannya pada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Hal itu menurutnya merupakan bukti kesungguhan PSSI dalam membangun sepak bola yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan.
Page 2
“Tidak ada tempat untuk praktik-praktik manipulatif, diskriminatif, atau tertutup dalam penyelenggaraan kompetisi daerah,” tegas Michael.
Baca Juga: Identitas Kakek yang Ditemukan Mengapung di Sungai Bangorejo, Ternyata Warga Siliragung Banyuwangi
Hal yang sama juga dikatakan Humas Persewangi, Rudi H Latif. Apa yang dilakukan oleh Ketua PSSI menurutnya adalah langkah yang tepat dan berani.
Apalagi, PSSI di bawah Erick Thohir tengah getol untuk menciptakan iklim sepak bola yang berkomitmen pada asas keadilan dan transparansi.
Persewangi mendukung langkah ketua PSSI untuk mendesak dilakukannya drawing ulang.
“Sepak bola bukan hanya tentang menang dan kalah, tapi juga tentang kejujuran dan kepercayaan. Persewangi berdiri bersama PSSI dalam upaya membenahi sistem yang ada, agar Liga 4 menjadi wadah pembinaan yang kredibel dan berkelanjutan,” kata Rudi.
Dengan langkah ini, PSSI berharap dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap kompetisi sepak bola di Indonesia dan memastikan bahwa setiap tim memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing secara adil. (fre)
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Proses drawing putaran nasional Liga 4 2024-2025 akhirnya diputuskan untuk diulang setelah menuai sorotan tajam dari berbagai pihak terkait dugaan kejanggalan dalam pelaksanaannya.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, dengan tegas mendesak agar drawing dilakukan kembali untuk menjaga integritas dan fair play dalam kompetisi sepak bola nasional.
Kejanggalan dalam drawing yang digelar pada Jumat (11/4/2025) menjadi perbincangan hangat, terutama di media sosial.
Baca Juga: Misteri Suara Minta Tolong dari Kolong Jembatan Setail Genteng Ternyata PSK Sedang…
Banyak pihak menyoroti ketidaktransparanan proses pengundian, di mana petugas drawing diduga tidak memperlihatkan kertas hasil undian secara jelas ke kamera dan melakukan pengambilan bola di bawah meja.
Hal ini memicu spekulasi adanya kecurangan, termasuk kemungkinan penukaran kertas undian.
Menanggapi situasi tersebut, Erick Thohir menyatakan kekecewaannya atas ketidakprofesionalan yang terjadi.
“Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari pernyataan resmi PSSI.
Baca Juga: Usai Mati Suri, Pengelola Alas Purwo Jani Perbaiki Ekowisata Mangrove Bedul Banyuwangi
Melalui surat bernomor 1591/PGD/143/IV-2025, yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, PSSI secara resmi mengumumkan bahwa drawing ulang akan dilaksanakan pada Senin, 14 April 2025, pukul 14.00 WIB.
Surat tersebut juga menegaskan bahwa PSSI berkomitmen untuk memastikan proses pengundian berjalan transparan dan diawasi oleh semua pihak yang berkepentingan.
Selain itu, PSSI juga mengatur jadwal pergantian pemain untuk putaran nasional Liga 4, yang akan berlangsung mulai 11 hingga 18 April 2025.
Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada klub peserta dalam mempersiapkan skuad terbaik mereka sebelum kompetisi dimulai.
Baca Juga: Usai Menari Kesurupan Selama Seminggu, Penari Seblang Dimandikan dari Tujuh Sumber Air di Banyuwangi
Erick Thohir menambahkan bahwa Liga 4 merupakan bagian penting dari ekosistem sepak bola Indonesia yang sedang dibangun secara menyeluruh.
“Kami ingin memastikan setiap jenjang kompetisi berjalan dengan tata kelola yang baik dan profesional demi masa depan sepak bola Indonesia,” tegasnya.
Tindakan Erick Thohir pun mendapatkan dukungan dari Askab PSSI Banyuwangi dan klub juara Liga 4 Jatim, Persewangi Banyuwangi. Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, menyatakan dukungannya pada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Hal itu menurutnya merupakan bukti kesungguhan PSSI dalam membangun sepak bola yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan.
