Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PBB Dibayar Lunas, Tercatat masih Piutang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SRONO, Jawa Pos Radar Genteng – Warga Dusun Semalang, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, mengeluhkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Meski sudah dibayar lunas, tapi tidak tercatat. Mereka itu sempat mendatangi kantor desanya pada Rabu pagi (15/3).

Warga yang datang ke kantor Desa Sumbersari itu, sambil membawa bukti pembayaran PBB yang telah dibayar dengan lunas. “Kita cek di online, ternyata dianggap belum lunas, dan kita harus membayar lagi,” cetus salah satu perwakilan warga, Usman, 50.

Usman mengaku datang ke kantor desa bersama 15 warga lain di kampungnya. Semua ingin menanyakan kejelasan pembayaran PBB yang telah dibayar lunas tapi tertulis belum lunas itu. “Yang kita tahu kejadiannya baru 15 orang, tidak tahu lainnya,” katanya Kamis (16/3).

Usman menyampaikan bersama warga sudah dua kali mendatangi kantor desa. Sekitar dua bulan lalu, warga juga sudah menanyakan masalah pembayaran pajak tapi belum jelas. “Sampai sekarang juga belum ada jawaban pasti dari kepala desa (Kades) Sumbersari, Khamdan,” katanya.

Saat warga datang ke kantor itu, terang dia, diterima langsung oleh Kades Sumbersari Khamdan. Dalam pertemuan itu, Kades Khamdan minta waktu sepekan untuk menuntaskannya. “Katanya masih ditelusuri dan minta waktu seminggu,” cetusnya.

Usman menyebut warga sudah mulai tidak sabar. Bila masalah ini tidak lekas tuntas, masalah ini akan dibawa ke penegak hukum. “Kalau seminggu lagi masih tidak ada jawaban, terpaksa kami laporkan ke kepolisian,” ancamnya.

Sayangnya, Kades Sumbersari Khamdan belum bisa dikonfirmasi. Saat akan ditemui di kantornya, ternyata tidak ada. “Pak Kades dan Pak Sekdes (Sekreratais Desa) sedang ada kegiatan di Banyuwangi,” kata Kasie Pemerintahan Desa Sumbersari, Dika Nanda Agusta.

Tapi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kades Sumbersari Khamdan mengaku sedang ada kegiatan di Purwoharjo. “Maaf, posisi di Purwoharjo, rapat,” jawabnya singkat sambil menutup ponselnya.(gas/abi)

source