Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

PDHI Jatim Donasikan APD hingga Vitamin ke RSUD Blambangan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Kabarjawatimurcom

BANYUWANGI – Kini pandemi Corona (Covid-19) setiap hari selalu bertambah karena rantai penularan masih belum signifikan terputus. Sebagai bentuk kepedulian, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang Jawa Timur IV (PDHI Jatim) menggelar Bakti Sosial dalam upaya pencegahan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China itu.

Dilansir dari Kabarjawatimurcom, berdasarkan data, jumlah pasien terkonfirmasi positif terus bertambah dan grafiknya sangat signifikan. Sejalan dengan hal tersebut, Pasien Dalam Pemantauan (PDP), Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan daerah zona merah juga semakin meluas.

Baksos PDHI ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dokter hewan serta dukungan terhadap pemerintah karena melihat kondisi masyarakat yang semakin panik akibat pandemi Covid-19 ini.

Dalam kegiatan PDHI menggandeng Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) dan sponsor alat medis, antara lain Mulia Karya Vetatama (MK Vet) dan Ijen Pet Station.

Kegiatan ini juga diikuti oleh PDHI di regional provinsi lain di Indonesia yang melakukan aksi serupa sebagai bentuk dukungan dan perwujudan One World One Health.

Ketua PDHI Cabang Jatim IV, Drh. Wir Yeni Hasanah mengatakan penyerahan donasi berupa alat medis, obat-obatan, dan disinfektan sebagai upaya mendukung tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi ditengah kelangkaan alat-alat tersebut.

“PDHI juga menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) medis, Surgical mask, glove, google medis, disinfektan, madu dan multivitamin,” ungkapnya.

Drh. Wir Yeni Hasanah berharap tenaga kesehatan dapat bekerja optimal dalam menyembuhkan pasien terkonfirmasi  Covid-19, memutus rantai penularan di masyarakat, melindungi semua tenaga kesehatan agar dapat bekerja dengan aman serta fokus dalam melaksanakan tugas, cukupkan asupan nutrisi, tenaga dan pikiran untuk mengatasi wabah Covid-19.

“Kami berpesan agar tetap patuh terhadap aturan pemerintah dengan mengisolasi pribadi di rumah. Jika harus keluar untuk kepentingan mendesak, agar menjaga diri dengan pakai masker, sering cuci tangan dan lakukan Physical distancing,” ujarnya.

Sementara itu, pemerintah sebagai garda terdepan, dalam hal ini diharapkan agar fokus pada pencegahan dan penanganan masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 serta memastikan kebutuhan dasar yang sedang dalam kondisi pembatasan social berskala besar (PSBB), serta menjamin keamanan para tenaga medis yang bekerja dengan sarana yang memadai.