Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pelabuhan Ketapang Antre 15 jam

pelabuahanKALIPURO – Dua hari jelang liburan Natal, aktivitas di pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk mulai padat. Sepanjang hari kemarin (22/12), antrean panjang kendaraan penumpang terlihat di penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali tersebut. Antrean panjang terjadi sejak pukul 03.00 pagi. Antrean kendaraan didominasi kendaraan keluarga (KK) dan kendaraan bermuatan barang. Meski terjadi antrean panjang, namun tidak sampai menyebabkan kemacetan. Aktivitas penyeberangan tetap berjalan normal.

Antrean kendaraan penumpang kapal fery berhasil dilokalisir di dalam area parkir pelabuhan PT. ASDP Indonesia Fery (IF) Ketapang. Kendaraan yang datang hampir bersamaan itu, tidak sampai meluber keluar pelabuhan. Kendati antrean kendaraan yang hendak masuk ke kapal berlangsung selama 15 jam, namun arus kendaraan umum di depan pelabuhan berlangsung lancar. Antrean mulai terjadi sekitar pukul 03.00 dan baru berhasil diseberangkan sekitar pukul 17.00.

Sebagian besar calon penumpang berhasil diseberangkan, namun arus kedatangan terus mengalir. Jika tidak ada lonjakan kendaraan yang lebih dahsyat, arus penyeberangan diprediksi akan lancar. “Kepadatan penumpang bukan semata-mata adanya jelang liburan Natal dan tahun baru,” tegas Manajer Operasi PT. ASDP IF Ketapang, Saharuddin Koto. Menurut Saharuddin, pada Sabtu (21/12) ada jembatan putus di Kecamatan Mlandingan, Situbondo.

Akibat putusnya jembatan itu, ribuan kendaraan yang akan menyeberang ke Bali terhalang. Sebagian kendaraan yang tertahan, ada yang balik kucing ke Probolinggo untuk melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi melalui Jember. Ada pula yang bertahan di Situbondo menunggu perbaikan jembatan yang putus itu. “Sekarang jembatan sudah normal, penumpang yang dari arah utara dan selatan bersamaan tiba di pelabuhan sehingga menyebabkan antrean,” tegasnya.

Karena jembatannya sudah normal, maka Saharuddin memprediksi tidak akan ada lonjakan yang berarti. Meski menjelang Natal diprediksi akan ada lonjakan, namun tidak akan ada antrean panjang. “Kita sudah lakukan berbagai antisipasi untuk kenyamanan pengguna jasa,” tandasnya. (radar)