Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pelaku Pembacokan Dua Penjaga Hutan Tertangkap

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SILIRAGUNG, Jawa Pos Radar Genteng – Berakhir sudah pelarian Ahmad Saudi, 36. Pria yang diduga pelaku pembacokan dua petugas jaga hutan di petak 57 RPH Senepo Utara, BKPH Pesanggaran, Perhutani KPH Banyuwangi selatan, wilayah Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung pada Sabtu (18/2) lalu, akhirnya berhasil diringkus polisi, Kamis (2/3) sekitar pukul 06.00.

Saudi asal Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung yang kabur usai membacok dua penjaga hutan, Hadi Prayitno, 53, warga Dusun Sumberkembang, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari, dan Nur Khoiri Nasution, 53, asal Dusun Mulyoasri, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, sempat sembunyi di hutan. Pelaku ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Siliragung di pinggir jalan perbatasan Kecamatan Siliragung dengan Kecamatan Bangorejo. “Saat ini kami amankan di polsek,” ucap Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono.

Sebelum ditangkap, terang Mujiono, pelaku keluar dari tempat persembunyiannya untuk minta makanan di rumah warga. Saat berjalan di jalan Desa Barurejo, dipergoki oleh polisi dan ditangkap. “Saat kita tangkap membawa golok yang dibuat membacok dua orang penjaga hutan,” katanya.

Menurut Mujiono, tertangkapnya pelaku pembacokan dua penjaga hutan itu bermula saat anggotanya mendatangi rumah Saudi untuk meminta dosbuk handphone (HP) yang dibawa pelaku. “Kita lacak pakai nomor Imei di HP pelaku, karena nomor HP pelaku sudah sering berganti-ganti dan tidak aktif,” terangnya.

Upaya itu ternyata berhasil. Polisi berhasil melacak keberadaan pelaku. Sebelum meringkus, jelas Mujiono, anggotanya telah melakukan pengintaian selama beberapa hari. Selama hampir dua minggu buron, pelaku ini kerap keluar dan masuk hutan untuk mengecoh petugas. “Untuk makan minta ke warga,” cetusnya.

Saat Saudi keluar untuk mencari makan, jelas dia, jejaknya terlacak. Polisi terus mengintai hingga pelaku itu masuk ke rumah warga untuk minta makan. “Saat keluar dari rumah warga itu, kita tangkap,” terangnya seraya menyebut saat ini pelaku masih menjalankan pemeriksaan di polsek.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, dua petugas jaga hutan di petak 57 RPH Senepo Utara, BKPH Pesanggaran, Perhutani KPH Banyuwangi selatan, masuk wilayah Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung menjadi korban pembacokan seorang pria yang sedang mabuk, pada Sabtu (18/2).

Kedua korban itu, Hadi Prayitno, 53, Dusun Sumberkembang, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsarin dan Nur Khoiri Nasution, 53, asal Dusun Mulyoasri, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran. Kedua korban yang terluka itu, dilarikan ke RS Al Huda Gambiran. “Saya kenal dengan yang membacok,” terang Nur Khoiri Nasution.

Khoiri menyebut pria yang sedang mabuk dan telah melukainya itu Ahmad Saudi, 36, warga Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Kesehariannya, bekerja sebagai pencari kayu di hutan. “Orangnya itu suka menebangi kayu jati di hutan, beberapa kali terlibat masalah dengan pihak keamanan (masalah pencurian kayu),” ungkapnya.(sas/abi)

 

source