Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pembukaan Porprov di Stadion

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Dispora Pastikan tak Ganggu Pertandingan Sepak Bola

PEKAN Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015 sudah di depan mata. Banyuwangi terus mempersiapkan diri dalam menghadapi ajang multieven tersebut. Sebagai host tunggal, Kota Gandrung terus menyusun skenario demi menyukseskan hajatan olahraga paling akbar tersebut.

Sebanyak 35 cabang olahraga dipertandingkan dalam ajang dua tahunan itu. Selain itu, ada 3 cabor yang dipertandingkan dengan titel ekshibisi. Dengan data itu, pertandingan dalam perhelatan akbar edisi kelima tersebut merupakan yang terbanyak jika dibandingkan edisi sebelumnya.

Pada Porprov edisi IV tahun 2013 lalu hanya ada 30 cabor yang dipertandingkan. Tahun ini ada tambahan 5 cabor yang resmi memperebutkan medali pada even yang digeber Juni mendatang itu. Hebatnya lagi, Banyuwangi mampu menopang semua fasilitas dalam even tersebut tanpa harus menggandeng dengan kabupaten lain.

Padahal berkaca pada edisi dua tahun lalu, even tersebut disokong lima daerah, yaitu Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ponorogo, Magetan dan Ngawi. Tentu saja, persaingan antar kontingen pada edisi kali diprediksi lebih ketat. Ribuan atlet akan berebut medali dalam pesta olahraga paling akbar di Jatim itu.

Maka dari itu, Banyuwangi telah menyiapkan segala sesuatunya demi menyukseskan even tersebut. Sukses tuan rumah itu bisa dimulai dengan opening ceremony dan closing ceremony. Untuk itu, acara pembukaan dan penutupan perhelatan akbar itu akan didesain dengan sangat meriah.

‘’Pembukaan dan penutupan sudah fix di Stadion Diponegoro,” ungkap Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Wawan Yadmadi, kemarin. Sebelumnya, ada dua alternatif mengenai lokasi opening ceremony. Alternatif pertama yaitu pantai Boom Banyuwangi.

Sedangkan, solusi kedua yaitu di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. ‘’Sekarang lampu stadion sudah ready. Kita desain pembukaan dan penutupan di stadion,” terangnya. Apakah pentas tidak akan mengganggu pertandingan sepak bola. Sebab, cabang sepak bola terus bertanding mulai tanggal 29 Mei hingga 13 Juni.

“Kita tidak mungkin mengganggu pertandingan,” tandasnya. Sebab, jelas dia, desain pentas tidak akan berdiri di atas lapangan. Sebab, pentas ukuran jumbo akan berdiri di tepi lapangan yang tidak akan mengganggu jalannya pertandingan. “Jadi, pentas tidak akan bongkar pasang dan tidak akan mengganggu pertandingan,” tegasnya. (radar)