Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Pemdes Tegalharjo Kuasai Lahan

KUASAI LAHAN: Kepala Desa Tegalharjo Afi fah Zein dan warga menguasai lahan sengketa kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kerahkan Warga, Babati Pohon Pepaya

KUASAI LAHAN: Kepala Desa Tegalharjo Afi fah Zein dan warga menguasai lahan sengketa kemarin.
KUASAI LAHAN: Kepala Desa Tegalharjo Afi fah Zein dan warga menguasai lahan sengketa kemarin.

GLENMORE – Konflik perebutan lahan antara Pemerintah Desa (Pemdes) Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, dengan pemilik sertifikat hak milik (SHM) Budiyono, warga Bondowoso terus berlanjut. Jika sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi memasang plang yang menyebutkan bahwa lahan tersebut milik Pemkab Banyuwangi. Seolah tak mau kalah, Budiyono ganti memasang plang yang menyebutkan bahwa lahan tersebut miliknya.

Kemarin, giliran Kepala Desa Tegalharjo, Afifah Zain dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jio, serta para tokoh masyarakat setempat melakukan aksi penguasaan lahan tersebut. Dengan membawa senjata tajam mereka membersihkan tanaman pepaya yang tumbuh di atas lahan sengketa tersebut. Selain itu, warga juga menebang sejumlah pohon. Afi fah menuturkan, bahwa aksi tersebut merupakan bentuk penguasaan lahan sekaligus tindaklanjut dari pemasangan papan tulisan oleh Satpol PP Banyuwangi. “Kita juga sampaikan terimakasih kepada Pemkab Banyuwangi yang telah melakukan tindakan tegas untuk pengaman aset daerah,” tandasnya.

Perempuan berjilbab itu juga menyebutkan, bahwa pihaknya telah membentuk tim 15 yang nantinya akan menindaklanjuti pemanfaatan lahan seluas 2,5 hektar tersebut. Alimin, salah satu tokoh masyarakat setempat yang juga anggota tim 15 menyebutkan, bahwa rencananya lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk pasar tradisional. “Kita kelola menjadi semacam wisata kuliner,” tandasnya. Sementara itu, Karyadi, salah satu orang yang dipercaya Budiyono untuk mengurusi sengketa lahan tersebut, sampai kemarin petang belum bisa dikonfi rmasi terkait aksi pemnguasaan lahan oleh pemdes dan warga Tegalharjo. Beberapakali dihubungi, HP-nya selalu tidak aktif. (radar)