Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pemotor Mabuk Dibawa ke Polsek, Karena Pemotor ini Sulit Diajak Komunikasi

pemotor-mabuk-dibawa-ke-polsek,-karena-pemotor-ini-sulit-diajak-komunikasi
Pemotor Mabuk Dibawa ke Polsek, Karena Pemotor ini Sulit Diajak Komunikasi

SEMENTARA itu, pemotor yang mabuk Afsin Munif, 30, asal Dusun Pekiringan, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono yang menabrak Sutrisno Sumardi, 71, asal Dusun Krajan, Desa Genteng Wetan, diamankan sementara di Mapolsek Genteng, Kamis (11/1). Itu karena pemotor ini sulit diajak komunikasi.

Kanit Lantas Polsek Genteng, AKP Nanang Wardhana mengungkapkan, Munif yang naik motor Honda Supra X 125 DK 4596 FAT, diamankan di polsek tidak untuk ditahan, tapi untuk mempertanggungjawabkan atas kecelakaan yang membuat Sutrisno terluka parah. “Kami amankan sementara sampai keluarga atau perangkat desa ke polsek,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Menurut Nanang, setelah menabrak motor Honda Beat nomor polisi P 6844 XI yang dinaiki Sutrisno hingga mengalami sejumlah luka di tubuhnya, Munif ini berusaha akan kabur. “Kalau sampai kabur, siapa yang harus bertanggung jawab, akhirnya kami amankan dulu,” ujarnya.

Baca Juga: Ditinggal Tidur, Rumah Habis Terbakar Diduga dari Lilin yang Menyambar Kasur di Dalam Kamar.

Apalagi saat kejadian itu, jelas dia, Munif tidak membawa kartu pengenal apapaun. Saat diminta menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP), malah menunjukkan kotak tembakau di tasnya. “Saya tanya bawa KTP atau tidak, ternyata tidak, malah bawa tembakau untuk merokok,” ucapnya.

Munif saat ditemui di Mapolsek Genteng, mengakui sebelumnya telah menenggak dua botol minuman beralkohol jenis arak. Ia mabuk-mabukan di malam sebelumnya bersama sejumlah temannya di ruang terbuka hijau (RTH) Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. “Minum dua arak di RTH,” katanya ditemui di Polsek Genteng.(sas/abi) 

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng