Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pendaftar Unair BWI 964 Orang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Meski tergolong baru, Universitas Airlangga (Unair) Kampus Banyuwangi ternyata mendapat sambutan baik dari calon mahasiswa. Hingga pendaftaran peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ditutup 6 Juni 2014 lalu, jumlah pendaftar kampus tersebut sudah menembus angka 964 orang. Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar jauh dari kuota yang ditetapkan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Pada tahun ajaran baru 2014- 2015 ini, Dirjen Dikti menetapkan kuota penerimaan mahasiswa baru Unair kampus Banyuwangi hanya 200 orang untuk empat jurusan. Masing-masing jurusan mendapat kuota 50 mahasiswa baru. Empat jurusan yang akan beroperasi di Banyuwangi adalah  jurusan kesehatan masyarakat (kesmas), jurusan akuntansi, jurusan kedokteran hewan, dan jurusan budi daya perairan. “Pendaftar calon mahasiswa Unair kampus Banyuwangi cukup tinggi.  

Jumlahnya mencapai 964 orang, padahal kuotanya hanya 200 orang,” ungkap pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan (Plt Kadispendik) Banyuwangi, Dwi Yanto. Rincian pendaftar, jurusan kesehatan masyarakat 324 orang, akuntansi 234 orang, kedokteran hewan 226 orang, dan budi daya perairan 180 orang. Melihat kuota yang ditetapkan, maka akan ada ratusan mahasiswa yang tidak diterima. Jumlah calon mahasiswa baru yang mendaftar itu diketahui berdasar data sekretariat SBMPTN Dirjen Dikti Kemendikbud RI.

Pembukaan pendaftaran calon mahasiswa perguruan tinggi negeri melalui SBMPTN secara nasional telah berlangsung 21 Mei hingga 6 Juni 2014. Pelaksanaan ujian tertulis dan keterampilan akan dilakukan pada 17 hingga 19 Juni mendatang. “Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada 17 Juli 2014,” kata Dwi. Pendaftar yang memilih jurusan kampus Banyuwangi berasal dari seluruh Indonesia. Sementara asal calon mahasiswa baruyang mendaftar belum diketahui secara persis. 

Asal pendaftar baru bisa diketahui setelah pengumuman hasil ujian SBMPTN 17 Juli. “Berapa putra-putri Banyuwangi yang mendaftar di empat jurusan itu belum terlacak. Data detail calon mahasiswa baru hanya forum rektor yang tahu,” ujar Dwi. Sekadar diketahui, Bupati Abdullah Azwar Anas dan Rektor Unair Prof. Dr. Fasich Apt menandatangani kerja sama pendirian kampus Unair di Banyuwangi.

Nota kerja sama yang diteken di depan dirjen Dikti Prof. Dr. Ir. Joko Santoso itu terkait penyelenggaraan program studi di luar domisili (PDD) Unair di Banyuwangi. Selain kerja sama PDD, ruang lingkup kerja sama itu meliputi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Banyuwangi. Guna merealisasikan kerja sama itu, Unair telah menetapkan dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan dan RSUD Genteng sebagai rumah sakit jejaring pendidikan kedokteran Unair. (radar)