BANYUWANGI, KOMPAS.com – Konektivitas menuju Banyuwangi, Jawa Timur, kini semakin bertambah dengan dibukanya rute baru Lombok-Banyuwangi pulang pergi (PP) dimulai 21 Desember 2025.
Rute yang dilayani maskapai Wings Air milik Lion Group tersebut dijadwalkan beroperasi empat kali dalam sepekan, memberikan pilihan perjalanan tambahan bagi masyarakat dan wisatawan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik pembukaan rute tersebut.
Ia mengapresiasi maskapai Wings Air yang kembali menghadirkan konektivitas baru untuk Banyuwangi.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Penerbangan, AirNav Pasang Sistem Navigasi Modern di Bandara Banyuwangi
“Ini kabar baik untuk Banyuwangi. Kehadiran rute baru ini akan mendorong perekonomian dan pariwisata daerah. Terlebih sebentar lagi mau libur akhir tahun,” ujar Ipuk, Rabu (10/12/2025).
Ipuk mengatakan, penerbangan rute ini akan memperluas akses bagi pelaku bisnis, wisatawan, dan masyarakat yang membutuhkan perjalanan lebih cepat dan efisien dari Lombok menuju Banyuwangi dan sebaliknya.
Saat ini Bandara Banyuwangi telah melayani rute Jakarta setiap hari, serta rute Surabaya empat kali dalam sepekan, yakni Rabu, Kamis, Jumat dan Minggu.
“Dengan tambahan rute Lombok-Banyuwangi, pilihan menuju Banyuwangi semakin beragam,” lanjut Ipuk.
Adapun jadwal penerbangan Lombok-Banyuwangi beroperasi pada Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.
Baca juga: Setelah Surabaya, Bandara Banyuwangi Incar Rute Baru ke Lombok dan Kuala Lumpur
Pesawat berangkat dari Lombok pukul 12.30 Wita dan tiba di Banyuwangi pukul 12.30 WIB.
Dari Banyuwangi, pesawat lepas landas pukul 12.55 WIB dan tiba di Lombok pukul 14.25 Wita.
Selain itu, Wings Air juga menambah jadwal penerbangan Surabaya – Banyuwangi PP setiap hari.
Jadwal Banyuwangi – Surabaya pukul 07.00 WIB dan Surabaya – Banyuwangi pukul 15.25 WIB.
General Manager Bandara Banyuwangi, Mohamad Holik Muardi, membenarkan penambahan rute tersebut.
Ia menyebut bandara telah menerima surat dari maskapai Wings Air terkait operasional penerbangan baru.
Baca juga: Super Air Jet Gagal Mendarat di Bandara Banyuwangi karena Cuaca Buruk
“Penerbangan perdana ke Lombok dimulai 21 Desember,” ujar Holik.
Alasan penambahan rute ini, imbuhnya, karena Banyuwangi dan Lombok secara geografis memiliki beragam destinasi yang banyak diminati wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Semoga penambahan rute Banyuwangi-Lombok ini berdampak positif pada peningkatan trafik,” harapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang








