Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Perawatan Jalan Dianggarkan Lewat PAK

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Perawatan Jalan Dusun Temurejo

GENTENG – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya, Mujiono, akhirnya mengambil jalan tengah atas protes warga Dusun Temurejo, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, terkait program perawatan jalan senilai Rp 200 juta pada APBD 2014 ini.

Pelaksanaan proyek perawatan jalan dari Dusun Pringsejuta, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, menuju Dusun Temurejo, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, itu akhirnya ditunda hingga akhir tahun ini melalui perubahan anggaran keuangan (PAK). Keputusan itu diambil se telah Camat Genteng Yusdi Irawan dan Kepala Desa Kembiritan, Suryadi, menemui Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Mujiono, kemarin.

Dalam pertemuan di kantor Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya tersebut, dia dan Yusdi menyampaikan beberapa pertimbangan terkait pelaksanaan proyek perawatan jalan tersebut kepada Mujiono. Setelah memberikan banyak pertimbangan, akhirnya disepakati pelaksanaan proyek perawatan jalan senilai Rp 200 juta tersebut ditunda hingga akhir tahun melalui PAK. Jadi saat ini sama-sama tidak di laksanakan, Mas,” katanya kepada Jawa Pos Radar Ba nyuwangi kemarin.

Kesepakatan itu diambil sebagai bentuk saling menjaga kerukunan antara warga Dusun Temurejo dan Dusun Pringsejuta. “Daripada dilaksanakan nanti tidak sampai di Temurejo, Mas, wong nilainya sedikit. Situasinya biar reda,” ujarnya. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Mujiono, membenarkan pelaksanaan proyek perawatan jalan melalui PAK ter sebut. “Jika dua dukuh sa ling re but dan mema nas le bih baik di ang garkanme la lui PAK 2014.

Sama-sama di anggarkan dua-duanya dan di laksanakan bareng. Biar kondusif, bukan di tangguhkan atau di hilangkan,” tandasnya. Seperti diberitakan kemarin (29/1), puluhan warga Dusun Temurejo, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, melakukan aksi menanam pohon pisang di tengah jalan kemarin malam. Aksi yang dilanjutkan sampai pagi itu dilakukan sebagai bentuk protes agar program jalan hotmix dari Pemkab Banyuwangi di kampung mereka tahun ini tidak dipindah ke kampung lain. (radar)