Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Perempuan Paro Baya Meninggal di Sungai

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

 

GLENMORE, Jawa Pos Radar Genteng – Nasib tragis menimpa Hasimah. Perempuan 52 tahun asal Dusun Tegalrejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore itu ditemukan sudah meninggal di daerah aliran sungai (DAS) Debur yang berjarak empat kilometer dari rumahnya, kemarin (10/5). Nenek itu, tidak pulang sejak Selasa (9/5).

Jenazah Hasimah yang ditemukan sekitar pukul 12.30 di Sungai Debur itu, terluka di dahi dan mata. Korban ini ditemukan di atas bebatuan pada DAS Debur yang lokasinya di tengah Kebun Kalitelepak, PTPN XII. “TKP penemuan jenazah itu di perbatasan Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore dengan Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng,” kata Kapolsek Glenmore, AKP Satrio Wibowo.

Satrio menjelaskan, Hasimah yang dua tahun terakhir menderita stroke itu diduga jatuh ke sungai saat hendak membuang sampah di sungai pada Selasa (9/5) sekitar pukul 11.00. Sungai itu, berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya. “Agak sore tersebar kabar Hasimah tidak ada di rumah,” ungkapnya.

Para tetangga korban, terang dia, langsung melakukan pencarian. Mulanya, pencarian dilakukan dengan keliling kampung sambil memukul kentongan. “Ada beberapa warga yang mengira disembunyikan (mahluk astral), maka mencari sambil memukuk kentongan,” cetusnya.

Saat melakukan pencarian dengan keliling kampung itu, lanjut dia, ada yang menemukan sandal dan tongkat korban di pinggir sungai. Dan itu membuat warga curiga ibu paro baya itu jatuh ke sungai. “Warga melakukan pencarian di sungai, juga ada yang lapor ke polsek,” tandasnya.

Upaya warga melakukan pencarian pada Selasa sore, lanjut dia, tidak membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan pada Rabu (10/5) pagi. Penyisiran dilakukan warga bersama kepolisian dan TNI di aliran Sungai Debur yang mengarah ke Kebun Kalitelepak. “Alhamdulillah, setelah melakukan pencarian sejak pagi, jenazah bu Hasimah akhirnya ditemukan,” ungkapnya.

Setelah ditemukan di bebatuan Sungai Debur, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans milik Desa Tulungrejo. “Petugas medis dari Puskesmas Tulungrejo langsung melakukan pemeriksaan, luka di kepala korban diduga karena benturan bebatuan,” cetusnya.

Salah satu tetangga korban, Suwandi, 43,  mengungkapkan Hasimah sering pergi meninggalkan rumah untuk berjalan-jalan. Bahkan, sebelum hilang sempat jatuh di pinggir sungai dan ditolong warga. “Pukul 07.00 Bu Hasimah jatuh di samping rumahnya, hampir jatuh ke sungai,” terangnya.

Beruntung, lanjut dia, saat itu ditolong oleh salah satu tetangga Joko Purnomo, 35. Saat jatuh yang pertama itu, korban langsung dibawa ke rumahnya. “Saat itu Bu Hasimah mengalami luka di pipi sebelah kanan,” ucap Suwandi.(sas/abi)

source