Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Perhutani Barat Serahkan Bantuan Meja dan Kursi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SONGGON – Hutan merupakan penyangga mata air dan udara bagi lingkungan di sekitarnya. Di Banyuwangi, hampir 40 persen kawasannya adalah hutan dan perkebunan. Apabila hutan dikelola dengan baik, maka kelestarian dan ekosistem di sekitar hutan akan baik pula. Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi Barat yang bertugas penuh atas kawasan hutan di Banyuwangi bagian barat yang meliputi Kalibaru hingga Licin tentunya tidak bisa bergerak sendiri tanpa melibatkan masyarakat sekitar hutan.

 Ada masyarakat sekitar hutan, berarti ada pula kegiatan yang terjadi di sekitar hutan tersebut. Seperti kegiatan ekonomi, kegiatan pendidikan, dan kegiatan sosial lainnya. Salah satu contohnya adalah kegiatan pendidikan, mulai PAUD hingga sekolah tingkat lanjut yang berada di kawasan sekitar hutan. Masyarakat sekitar hutan yang memiliki anak tidak perlu jauh datang ke kota untuk menuntut ilmu.

Sebagai bentuk ikatan antara KPH Perhutani Barat dengan masyarakat sekitar, maka KPH Banyuwangi Barat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ikut peduli terhadap perkembangan pendidikan. Bertempat di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Selasa (3/9) lalu, KPH Banyuwangi Barat menyerahkan 45 set kursi dan meja untuk PAUD/TK Sayuwiwit.

Selain itu, Administratur KPH Banyuwangi Barat, Adi Winarno, Shut, MSi juga menyumbang alat tulis kepada siswa yang bersekolah di sana. Acara yang dilaksanakan Selasa (3/9) yang lalu merupakan kelanjutan program CSR KPH Banyuwangi Barat sebelumsebelumnya. Menurut Adi, program CSR kali ini dititikberatkan kepada bidang pendidikan. Hal tersebut sesuai dengan alur dari Unit II Jawa Timur. “Sebelumnya, KPH Banyuwangi Barat sering mengadakan santunan anak yatim, pengobatan masal, dan sunatan masal,” ujar pria asli Situbondo ini. 

Dipilihnya bidang pendidikan, terutama pendidikan di sekitar kawasan hutan, bertujuan mengenalkan bahwa KPH Banyuwangi Barat tidak hanya menanam, menjaga, maupun memanen hasil hutan saja. Tetapi juga ikut peduli pada mencerdaskan kehidupan bangsa. Siapa tahu, dengan mengenalkan kehutanan dan perhutani sejak dini, ada dari siswa didik yang meneruskan atau menggantikan tugas-tugas pegawai KPH BanyuwangiBarat saat ini. (radar)