RadarBanyuwangi.id – Perjalanan kereta api di wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta terhambat, Jumat (10/1), sekitar pukul 01.00 WIB.
Kereta Api Sancaka bernomor perjalanan 101F rute Surabaya Gubeng – Yogyakarta tertemper truk di perlintasan sebidang berpintu KM24+7 antara Stasiun Sragen dan Masaran.
Berdasarkan informasi awal yang disampaikan akun X @sahabat_kereta, terlihat body truk yang menemper Kereta Api Sancaka rusak berat dan masih tersangkut pada bagian depan lokomotif Kereta Api Sancaka.
Baca Juga: Ungkap Peredaran Okerbaya, Satresnarkoba Polresta Banyuwangi Amankan Tiga Tersangka
“Hingga pukul 04.30 WIB, KA 101F belum bisa melanjutkan perjalanan karena truk menutupi jalur,” tulisnya.
Belum diketahui kronologi maupun adanya korban jiwa akibat insiden di antara Stasiun Sragen dan Masaran ini.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui akun X @KAI121 menuliskan, insiden Kereta Api Sancaka ini terjadi sekitar pukul 00.46 WIB dan hingga berita ini ditulis, sudah bisa melanjutkan perjalanan kembali.
Baca Juga: GAWAT! Kondisi Yusuf Efendi Masih Tanda Tanya Jelang Lawan Persebo Muda di Laga Pamungkas Grup A Liga 4 Jatim, Ini Penyebabnya
“Kereta Api Sancaka (101F) yang sebelumnya tertemper, sudah dapat melanjutkan perjalanan kembali dari Stasiun Masaran pukul 05.00 WIB,” tulis KAI.
KAI terus mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kedisiplinan, serta wajib mendahulukan perjalanan kereta api saat melintasi pelintasan sebidang, baik yang dijaga maupun tidak.
“Kami memohon maaf atas keterlambatan KA yang ditimbulkan imbas dari insiden tersebut,” pungkasnya. (*)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.