Bondowoso –
Pembersihan sisa material longsor di wilayah Ijen terus dikebut. Sebab, akses jalan itu merupakan satu-satunya bagi warga kawasan tersebut.
Pembersihan terus dilakukan oleh tim berasal dari BPBD, petugas terkait, serta para relawan. Kendati sebagian besar tim tersebut juga menjalani ibadah puasa Ramadhan.
“Mereka rata-rata menjalani ibadah puasa. Tapi pembersihan harus segera dilakukan,” kata Kalaksa BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, saat ditemui detikJatim di lokasi, Selasa (4/4/2023) dini hari.
Pekerjaan pembersihan sisa longsor itu, imbuh Dadan, harus dilakukan mulai Senin (3/4/2023) malam. Karena itu merupakan akses jalan satu-satunya warga kawasan Ijen dan sekitarnya.
“Kasihan warga Ijen jika akses tertutup. Masak warga Ijen yang mau ke Bondowoso harus muter lewat Banyuwangi,” timpalnya.
Pihak BPBD bersama pihak terkait lainnya serta para relawan lainnya akan bekerja semaksimal mungkin agar material bekas longsoran dapat segera dibersihkan dan akses jalan dapat dilalui.
“Kalaupun harus puasa dan dan makan saur di lokasi, tidak apa-apa. Yang penting jalan bisa segera dibuka,” pungkasnya.
Untuk diketahui, titik longsor yang terjadi di kawasan Ijen tersebut lokasinya berada di kawasan sangat jauh dari permukiman. Ditambah hawa dingin pegunungan Ijen dan Raung tentu menyulitkan gerakan tim.
Sebelumnya longsor terjadi di wilayah Ijen, Bondowoso. Akibatnya akses satu-satunya menuju kawasan tersebut tertutup total karena timbunan material longsor. Titik longsor berada tak jauh dari pos pintu masuk menuju kawasan PTPN XII atau lazim disebut Pos Malabar itu tercatat 4 lokasi.
Longsor berasal dari tebing atau lereng di atas jalan tersebut menutup akses menuju kawasan Ijen sepanjang sekitar ratusan meter.
Simak Video “Jelajah Gunung Ijen, Situbondo“
[Gambas:Video 20detik]
(fat/fat)