Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Permohonan Perpanjangan SK Belum Ditanggapi PBNU, Sepekan Lebih PCNU Banyuwangi Vakum

permohonan-perpanjangan-sk-belum-ditanggapi-pbnu,-sepekan-lebih-pcnu-banyuwangi-vakum
Permohonan Perpanjangan SK Belum Ditanggapi PBNU, Sepekan Lebih PCNU Banyuwangi Vakum

RadarBanyuwangi.id – Sudah sepekan lebih duet kepemimpinan Rais Syuriah PCNU Banyuwangi KH Zainullah Marwan dan Ketua Tanfidziah PCNU KH Ali Maki Zaini vakum.

Terhitung sejak tanggal 3 Januari 2024, SK perpanjangan PCNU di bawah kepemimpinan Gus Makki –panggilan akrabnya– dinyatakan berakhir.   

Hingga kini surat permohonan perpanjangan SK yang dikirimkan oleh PCNU Banyuwangi ke PBNU belum mendapatkan respons.

Baca Juga: Gara-Gara Ingin Menghindari Sepeda Motor, Mobil Xenia dan Suzuki Carry Adu Moncong

”Kami masih menunggu surat keputusan dari PBNU soal perpanjangan masa khidmat tersebut. Sembari menunggu surat PBNU tersebut, kami masih tetap berkegiatan seperti biasa, terutama persiapan menyambut Harlah ke-101 tahun Nahdlatul Ulama dengan tema besarnya Memacu kinerja Mengawal kemenangan Indonesia,” terang Gus Makki.

Salah satu program yang akan dilakukan, lanjut Gus Makki, yakni Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XVII yang akan diselenggarakan di Pondok Pesantren Mansya’ul Huda, Desa Paspan, Kecamatan Glagah.

Selain itu, juga aka nada pemeriksaan 313 ibu hamil di Puskesmas Kebaman, Kecamatan Srono dan di RSNU Mangir, Kecamatan Rogojampi pada Sabtu nanti (13/1). ”Kami tetap berkegiatan laden-laden warga NU,” pungkasnya.

Baca Juga: Sukses Tangani KB, Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Ambassador Goes to Kampung KB yang Diikuti 30 Negara

Lebih jauh Gus Makki menjelaskan, berdasarkan surat edaran PBNU perihal pelaksanaan konferensi nomor 1325/PB. 01/A. 1.03.47/99/12/2023 tanggal 18 Desember 2023 M, terdapat lima poin yang disampaikan.

Di antaranya pelaksanaan Konferensi Wilayah dan Konferensi Cabang/Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama pada kepengurusan yang masa khidmatnya akan berakhir, ditunda sampai dengan tahap pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Rl Tahun 2024 selesai dilaksanakan.

”Jadi sebelum ada surat edaran, kami juga telah berkirim surat ke PBNU tertanggal 23 November 2023 untuk memohon arahan dari PBNU karena pelaksanaan Konfercab sudah memasuki jadwal kampanye pemilu,” papar Gus Makki.

Baca Juga: Gugatan Intervensi Kartika Ditolak Hakim PN Banyuwangi, Pengacara Sebut Akan Lakukan Upaya Hukum Lanjutan

Pada poin ketiga dalam surat edaran tersebut  juga dijelaskan pelaksanaan Konferensi Wilayah dan Konferensi Cabang/Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama harus mendapatkan persetujuan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sesuai Pasal 5 Peraturan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor: 01/XII/2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Konferensi Dalam Perkumpulan Nahdlatul Ulama.

Sementara poin keempat, bagi PWNU dan PCNU/PCINU yang masa khidmatnya akan berakhir sampai dengan tahap pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Rl Tahun 2024, akan diperpanjang masa khidmatnya dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan perpanjangan masa khidmat kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Sudah sepekan lebih duet kepemimpinan Rais Syuriah PCNU Banyuwangi KH Zainullah Marwan dan Ketua Tanfidziah PCNU KH Ali Maki Zaini vakum.

Terhitung sejak tanggal 3 Januari 2024, SK perpanjangan PCNU di bawah kepemimpinan Gus Makki –panggilan akrabnya– dinyatakan berakhir.   

Hingga kini surat permohonan perpanjangan SK yang dikirimkan oleh PCNU Banyuwangi ke PBNU belum mendapatkan respons.

Baca Juga: Gara-Gara Ingin Menghindari Sepeda Motor, Mobil Xenia dan Suzuki Carry Adu Moncong

”Kami masih menunggu surat keputusan dari PBNU soal perpanjangan masa khidmat tersebut. Sembari menunggu surat PBNU tersebut, kami masih tetap berkegiatan seperti biasa, terutama persiapan menyambut Harlah ke-101 tahun Nahdlatul Ulama dengan tema besarnya Memacu kinerja Mengawal kemenangan Indonesia,” terang Gus Makki.

Salah satu program yang akan dilakukan, lanjut Gus Makki, yakni Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XVII yang akan diselenggarakan di Pondok Pesantren Mansya’ul Huda, Desa Paspan, Kecamatan Glagah.

Selain itu, juga aka nada pemeriksaan 313 ibu hamil di Puskesmas Kebaman, Kecamatan Srono dan di RSNU Mangir, Kecamatan Rogojampi pada Sabtu nanti (13/1). ”Kami tetap berkegiatan laden-laden warga NU,” pungkasnya.

Baca Juga: Sukses Tangani KB, Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Ambassador Goes to Kampung KB yang Diikuti 30 Negara

Lebih jauh Gus Makki menjelaskan, berdasarkan surat edaran PBNU perihal pelaksanaan konferensi nomor 1325/PB. 01/A. 1.03.47/99/12/2023 tanggal 18 Desember 2023 M, terdapat lima poin yang disampaikan.

Di antaranya pelaksanaan Konferensi Wilayah dan Konferensi Cabang/Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama pada kepengurusan yang masa khidmatnya akan berakhir, ditunda sampai dengan tahap pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Rl Tahun 2024 selesai dilaksanakan.

”Jadi sebelum ada surat edaran, kami juga telah berkirim surat ke PBNU tertanggal 23 November 2023 untuk memohon arahan dari PBNU karena pelaksanaan Konfercab sudah memasuki jadwal kampanye pemilu,” papar Gus Makki.

Baca Juga: Gugatan Intervensi Kartika Ditolak Hakim PN Banyuwangi, Pengacara Sebut Akan Lakukan Upaya Hukum Lanjutan

Pada poin ketiga dalam surat edaran tersebut  juga dijelaskan pelaksanaan Konferensi Wilayah dan Konferensi Cabang/Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama harus mendapatkan persetujuan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sesuai Pasal 5 Peraturan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor: 01/XII/2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Konferensi Dalam Perkumpulan Nahdlatul Ulama.

Sementara poin keempat, bagi PWNU dan PCNU/PCINU yang masa khidmatnya akan berakhir sampai dengan tahap pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Rl Tahun 2024, akan diperpanjang masa khidmatnya dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan perpanjangan masa khidmat kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi