Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pesan Menyentuh Hati, Begini Isi Surat Wasiat Anggota Polda Bali yang Ditemukan Meninggal Dunia di Dasar Jembatan Tukad Bangkung

pesan-menyentuh-hati,-begini-isi-surat-wasiat-anggota-polda-bali-yang-ditemukan-meninggal-dunia-di-dasar-jembatan-tukad-bangkung
Pesan Menyentuh Hati, Begini Isi Surat Wasiat Anggota Polda Bali yang Ditemukan Meninggal Dunia di Dasar Jembatan Tukad Bangkung

Radarbanyuwangi.id – Penemuan jasad anggota kepolisian yang bertugas di Polda Bali di bawah Jembatan Tukang Bengkung Badung pada Minggu (16/3) masih dalam penyelidikan.

Salah satu yang kini coba dipecahkan yakni terkait motif Aipda AES yang nekat mengakhiri hidupnya tersebut.

Polda Bali melalui Polsek Petang masih melakmukan penyelidikan mendalam terhadap kasus ini. Salah satu petunjuk yang kini didalami untuk menguak misteri aksi nekat korban yakni surat wasiat yang diduga ditulis oleh Aipda AES.

Surat wasiat itu ditujukan kepada istri, anak dan anggota keluarnya lainnya.  Disana ada kalimat dalam surat tersebut dimana Aipda AES menyebut dirinyasedang memperjuangkan keadilan.

Baca Juga: Polres Jembrana Bali Gagalkan Penyelundupan 6 Ekor Penyu Hijau dari Pantai Gilimanuk: 1 Ekor sudah Dipotong dan Disimpan dalam Kulkas

“Kepada istriku tersayang, maafkan banyak kesalahan yang Bapak perbuat, Bapak hanya berusaha memperjuangkan keadilan, jaga anak-anak ya, kuatkan mental,” tulis korban.

Hanya saja, Aipda AES tidak menyebutkan keadilan terkait apa yang sedang diperjuangkan. Sehingga hal itu jadi misteri sampai saat ini.

Pria asal Tabanan hanya menulis  agar anak-anak menjaga dan membahagiakan ibu mereka.

Baca Juga: Harga Minyakita di Banyuwangi Sempat Melonjak Akhirnya Turun Setelah Mencuat Kasus Takarannya Kurang

“Anak-anak, jaga mama ya nak, bahagiakan mama, bapak banyak salah, jadi berguna dan raih cita-citamu nak,” tandasnya.

Korban juga menyempatkan diri meminta maaf kepada orang tuanya karena merasa belum bisa membahagiakan mereka.

Korban lantas meminta tolong kepada saudaranya agar turut menjaga anak-anaknya.

“Adiku sayang tolong jaga mereka ya, jadikan anak anak orang sukses, maafkan semua kesalahan, sampai bertemu kembali, mama jadi budha, doakan bapak cepat lahir,” tuisnya. (*)