Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Peserta dan Pendamping dapat Sertifikat

Olimpiade MIPA di Smansawangi

BANYUWANGI – Banyak cara dilakukan untuk menyeleksi dan mencari siswa berprestasi. Salah satunya dengan menggelar Olimpiade MIPA, seperti yang digelar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banyuwangi (Smansawangi), Minggu (20/5) kemarin. Olimpiade yang dikhususkan bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (Mts) sederajat ini murni digelar pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Smansawangi.

Kegiatan yang diikuti sekitar seribu peserta itu dibuka Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi Drs. Sulihtiyono MPd. Acara lomba diawali babak penyisihan yang berupa tes tulis mata pelajaran matematika dan IPA. Selanjutnya dari babak penyisihan tersebut, disaring 25 besar untuk mengikuti lomba babak selanjutnya. Dan, babak final sebanyak 10 peserta akan mempresentasikan mata pelajaran IPA. Adapun pilihan materi presentasi adalah peredaran darah manusia, pencernaan, optic, alat indra, listrik, bioteknologi, atom dan zat aditif.

Dari 10 finalis akan diambil lima peserta nilai terbesar. Yakni juara I berhak mendapatkan uang pembinaan Rp 1 juta, juara II Rp 750 ribu, juara III Rp 500 ribu, sedangkan juara IV dan V mendapatkan uang pembinaan masing-masing Rp 300 ribu. Dari 5 juara tersebut selain uang pembinaan, sertifikat, dan tropi juga akan lolos seleksi pada penerimaan siswa baru di Smansawangi.

Kepala Smansawangi, Drs Istu Handono memaparkan, kegiatan semacam itu akan dilaksanakan secara rutin dan menjadi agenda tahunan. Selain bertujuan menjaring siswa, tujuan kegiatan ini juga mengenalkan lingkungan Smansawangi kepada calon siswa. (radar)