Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pingsan, Tiga Pendemo Jalani Perawatan di Puskesmas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

PESANGGARAN – Sementara itu, Evakuasi warga yang bertahan di galian kabel PLN oleh aparat keamanan, nyaris makan korban. Tiga warga harus dilarikan ke Sanggar Medika dan Puskesmas Pesanggaran karena pingsan. Ketiga warga yang semua perempuan itu, adalah Tukilah, Enik, dan Nanik, semuanya warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Tuilah menjalani perawatan di Sanggar Medika, dan dua temannya Enik dan Nanik, dilarikan ke Puskesmas Pesanggaran. Hingga sore kemarin (10/3), Enik dan Nanik sudah bisa meninggalkan Puskesmas karena kondisinya membaik. Sedang Tukilah, masih  menjalani perawatan di Sanggar Medika Pesanggaran.

Di tempat  ini, warga banyak yang berdatangan  untuk membesuk di klinik tersebut. Pj Kepala Desa Sumberagung, Suryanto, Camat Pesanggaran, Hardiono bersama sejumlah perwakilan dari PT BSI, terlihat menjenguk Tukilah yang masih menjalani perawatan.

“Saya kok tidak pernah melihat Walhi, kemana mereka,” cetus salah satu warga yang menolak menyebut namanya. Pj Kepala Desa Sumberagung, Suryanto, saat dikonfirmasi mengaku tidak berani mengomentari aksi warga yang dilakukan di lokasi galian kabel milik PLN itu.

“Dalam hal ini pemerintah desa tidak berani komentar,” katanya. Hanya saja, Suryanto menyebut warga yang terlibat dalam aksi penghadangan penanaman kabel itu berasal dari tiga desa, yakni Desa Sumberagung, Desa Pesanggaran, dan Desa  Sumbermulyo.

“Saya tidak bisa komentar, saya hanya bisa mengatakan setidaknya warga tiga desa terlibat,” jelasnya. Suryanto mengakui dalam  evakuasi terhadap warga yang  nyemplung ke galian itu, ada tiga warga yang jatuh pingsan dan dilarikan ke Puskesmas dan Sanggar  Medika.

“Tadi saat diangkat itu tiga orang yang pingsan,” ucapnya. Kabag Ops Polres Banyuwangi, Kompol Sujarwo, pada Jawa Pos  Radar Genteng menyampaikan ketiga warga yang pingsan  itu kemungkinan besar kondisi  yang sudah kelelahan. Dia menampik jika warga yang pingsan  itu disebabkan petugas terlalu  keras dalam bertindak.

“Saya tidak melihat (petugas keras). Mereka pingsan karena bertahan, bisa saja mereka pura-pura pingsan,” jelasnya.(radar)