sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Cahaya lampu yang baru menyala di rumah-rumah warga Dusun Andelan, Desa Sumberkencono, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, pada Sabtu (25/10) menjadi saksi perubahan kecil yang bermakna besar. Sebanyak 21 keluarga kurang mampu kini resmi menikmati penyalaan listrik gratis berkat kolaborasi antara PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur dalam program sosial Light Up The Dream (LUTD).
Bagi Jumani, 75, cahaya malam itu membawa kelegaan yang sulit digambarkan. “Biasanya kami gelap kalau malam, cuma pakai lilin atau numpang listrik dari tetangga. Namun sekarang rumah kami punya listrik sendiri, rasanya bahagia sekali,” ujarnya.
Program LUTD menjadi bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 yang tahun ini mengusung tema “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”. Melalui kegiatan ini, insan PLN EPI melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN EPI secara sukarela menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat yang belum tersambung listrik secara mandiri dan legal.
Direktur Utama PLN EPI Rakhmad Dewanto menyebutkan, penyalaan listrik ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, melainkan manifestasi nyata dari semangat “energi berkeadilan” yang menjadi semangat kerja PLN Group. “Listrik adalah fondasi kemajuan. Setiap sambungan baru berarti kesempatan baru bagi anak yang belajar, bagi ibu yang berusaha, dan bagi keluarga yang ingin tumbuh,” tuturnya.
CAHAYA HARAPAN: Jumani bahagia setelah rumahnya mendapat bantuan penyalaan listrik gratis hasil kolaborasi PLN EPI, PLN UID Jatim, dan PLN UP3 Banyuwangi pada Sabtu (25/10). (KSATRIA RAYA/RABA)
Rakhmad menambahkan, program ini lahir dari hati para pegawai PLN yang ingin membantu setiap rumah. “Setiap rumah, sekecil apa pun, punya hak untuk menikmati terang,” ujarnya.
Rakhmad menambahkan, kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi erat antara PLN EPI, PLN UID Jawa Timur, dan PLN UP3 Banyuwangi sebagai bagian dari sinergi PLN Grup dalam menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.
Selain sambungan listrik gratis, PLN EPI juga menyalurkan 70 paket sembako bagi warga Desa Sumberkencono dan Warga sekitar Taman Nasional Baluran yang tidak mampu sebagai bentuk kepedulian sosial.
SRM Keuangan PLN UID Jawa Timur Ema May Rizal yang hadir mewakili General Manager menyampaikan, di Jawa Timur lebih dari 1.600 keluarga telah menikmati manfaat program LUTD. “Sementara pada momentum HLN ke-80 ini sebanyak 304 pelanggan baru mendapat sambungan listrik gratis termasuk 38 di Banyuwangi, di mana 21 di antaranya berada di Kecamatan Wongsorejo,” bebernya.
Menurut Ema, listrik bukan hanya kebutuhan dasar, tapi juga penanda kemajuan peradaban. “Kami berharap kolaborasi seperti ini terus diperluas agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” katanya.
Baca Juga: PLN UP3 BanyuwangiJalin Silaturahmi dengan Kapolresta, Sinergi Perkuat Keamanan dan Keandalan Layanan
Kepala Desa Sumberkencono Kusnan menyampaikan apresiasinya kepada PLN EPI, PLN UID Jatim, dan PLN UP3 Banyuwangi atas kepeduliannya terhadap masyarakat. Menurutnya, kehadiran listrik di rumah warga bukan hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat kecil.
“Selama ini banyak warga yang belum punya listrik sendiri karena keterbatasan biaya. Program dari PLN ini benar-benar membawa perubahan nyata. Warga jadi lebih semangat dan anak-anak bisa belajar lebih lama di malam hari,” ujar Kusnan.
Acara penyalaan listrik turut dihadiri oleh Kapolsek Wongsorejo, Danramil 0825/15, serta tokoh masyarakat yang antusias menyaksikan detik-detik listrik menyala di rumah warga.
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
Page 2
Minggu, 26 Oktober 2025 | 15:16 WIB
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Cahaya lampu yang baru menyala di rumah-rumah warga Dusun Andelan, Desa Sumberkencono, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, pada Sabtu (25/10) menjadi saksi perubahan kecil yang bermakna besar. Sebanyak 21 keluarga kurang mampu kini resmi menikmati penyalaan listrik gratis berkat kolaborasi antara PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur dalam program sosial Light Up The Dream (LUTD).
Bagi Jumani, 75, cahaya malam itu membawa kelegaan yang sulit digambarkan. “Biasanya kami gelap kalau malam, cuma pakai lilin atau numpang listrik dari tetangga. Namun sekarang rumah kami punya listrik sendiri, rasanya bahagia sekali,” ujarnya.
Program LUTD menjadi bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 yang tahun ini mengusung tema “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”. Melalui kegiatan ini, insan PLN EPI melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN EPI secara sukarela menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat yang belum tersambung listrik secara mandiri dan legal.
Direktur Utama PLN EPI Rakhmad Dewanto menyebutkan, penyalaan listrik ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, melainkan manifestasi nyata dari semangat “energi berkeadilan” yang menjadi semangat kerja PLN Group. “Listrik adalah fondasi kemajuan. Setiap sambungan baru berarti kesempatan baru bagi anak yang belajar, bagi ibu yang berusaha, dan bagi keluarga yang ingin tumbuh,” tuturnya.
CAHAYA HARAPAN: Jumani bahagia setelah rumahnya mendapat bantuan penyalaan listrik gratis hasil kolaborasi PLN EPI, PLN UID Jatim, dan PLN UP3 Banyuwangi pada Sabtu (25/10). (KSATRIA RAYA/RABA)
Rakhmad menambahkan, program ini lahir dari hati para pegawai PLN yang ingin membantu setiap rumah. “Setiap rumah, sekecil apa pun, punya hak untuk menikmati terang,” ujarnya.
Rakhmad menambahkan, kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi erat antara PLN EPI, PLN UID Jawa Timur, dan PLN UP3 Banyuwangi sebagai bagian dari sinergi PLN Grup dalam menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.
Selain sambungan listrik gratis, PLN EPI juga menyalurkan 70 paket sembako bagi warga Desa Sumberkencono dan Warga sekitar Taman Nasional Baluran yang tidak mampu sebagai bentuk kepedulian sosial.
SRM Keuangan PLN UID Jawa Timur Ema May Rizal yang hadir mewakili General Manager menyampaikan, di Jawa Timur lebih dari 1.600 keluarga telah menikmati manfaat program LUTD. “Sementara pada momentum HLN ke-80 ini sebanyak 304 pelanggan baru mendapat sambungan listrik gratis termasuk 38 di Banyuwangi, di mana 21 di antaranya berada di Kecamatan Wongsorejo,” bebernya.
Menurut Ema, listrik bukan hanya kebutuhan dasar, tapi juga penanda kemajuan peradaban. “Kami berharap kolaborasi seperti ini terus diperluas agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” katanya.
Baca Juga: PLN UP3 BanyuwangiJalin Silaturahmi dengan Kapolresta, Sinergi Perkuat Keamanan dan Keandalan Layanan
Kepala Desa Sumberkencono Kusnan menyampaikan apresiasinya kepada PLN EPI, PLN UID Jatim, dan PLN UP3 Banyuwangi atas kepeduliannya terhadap masyarakat. Menurutnya, kehadiran listrik di rumah warga bukan hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat kecil.
“Selama ini banyak warga yang belum punya listrik sendiri karena keterbatasan biaya. Program dari PLN ini benar-benar membawa perubahan nyata. Warga jadi lebih semangat dan anak-anak bisa belajar lebih lama di malam hari,” ujar Kusnan.
Acara penyalaan listrik turut dihadiri oleh Kapolsek Wongsorejo, Danramil 0825/15, serta tokoh masyarakat yang antusias menyaksikan detik-detik listrik menyala di rumah warga.
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi






