RadarBanyuwangi.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati.
Saat ini cuaca di Banyuwangi relatif mendung, bahkan terjadi angin kencang dengan kecepatan 15–17 knot atau setara dengan 27–31 kilometer per jam.
Prakirawan BMKG Banyuwangi Dedy Azra mengatakan, dalam hari-hari ke depan diprediksi terjadi hujan ringan hingga sedang.
Namun, hujan hanya terjadi di beberapa wilayah saja. ”Ketika malam hari, kemungkinan terjadi hujan disertai petir,” jelasnya.
Dedy menambahkan, puncak musim hujan di wilayah Jawa Timur diperkirakan terjadi pada Januari dan Februari. Salah satu faktornya disebabkan dampak El Nino.
Baca Juga: Kawah Ijen Ditutup Sementara, Pramuwisata Keberatan, Wisatawan Pun Kecewa
”Dalam peralihan musim saat ini terjadi peningkatan suhu panas saat siang hari. Pada siang hari suhu panas di Banyuwangi mencapai 33 derajat Celsius. Masyarakat banyak yang merasakan panas saat siang hari akibat El Nino berkepanjangan,” jelasnya.
Sementara itu, pohon berukuran besar yang tumbuh di depan kantor DPC PDI Perjuangan Banyuwangi tumbang, Rabu (3/12). Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Jaksa Agung Suprapto tersebut sempat macet.
Tumbangnya pohon mahoni tersebut diduga akibat angin kencang pukul 12.20. Hal ini sesuai prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG Banyuwangi.
”Banyak faktor yang jadi penyebab pohon tumbang. Selain akar lapuk karena faktor usia, kemungkinan karena angin kencang juga bisa,” pungkas Dedy. (rio/aif/c1)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi