ROGOJAMPI-Hujan deras yang disertai angin kencang, mengakibatkan pohon Wunut berukuran besar di tepi jalan raya Sempi, Dusun Sidomulyo, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi tumbang, Rabu petang (21/12). Akibat pohon yang tumbang itu, jalan utama jurusan Banyuwangi-Jember sempat macet total. Sebab, pohon berumur puluhan tahun itu ambruk dengan melintang ke tengah jalan raya.
Beruntung tidak ada korban, saat kejadian arus kendaraan di jalan raya itu sedang sepi. “Suaranya cukup keras, saya lihat ada pohon yang tumbang,” terang Imam Saroji, 65, warga setempat. Saat kejadian, terang dia, ada seorang ibu yang menaiki motor dan posisinya cukup dekat dengan lokasi kejadian kaget dan langsung pingsan.
Oleh warga, pengendara motor itu langsung dilarikan ke PKU Muhammadiyah Rogojampi. “Ibu itu tidak tertimpa pohon, kaget melihat ada pohon yang tumbang,” katanya. Pohon jenis wunut yang tumbang itu, diduga sudah tua dan rapuh.
Selain itu, posisi pohon juga lebat dan jarang dipangkas. Kontur tanahnya juga gembur karena terus diguyur hujan. “Warga sudah sering minta agar pohon itu dikepras atau dipotong,” ungkapnya. Gara-gara pohon tumbang itu, arus lalu lintas jurusan Rogojampi– Banyuwangi macet total.
Penumpukan kendaraan terlihat dari arah selatan dan utara mencapai satu kilometer. Untuk mengurangi antrean kendaraan tersebut, petugas lalu lintas Polsek Rogojampi langsung bergerak dengan mengalihkan kendaraan ke ruas jalan alternatif.
Dalam rekayasa jalan itu, kendaraan yang datang dari arah utara atau Banyuwangi, dibuang jalan menuju ke Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, atau arah Agro Wisata Alam Indah Lestari (AIL). Selain itu, dari jalan simpang empat utara Koramil Rogojampi, belok ke kanan melewati Dusun Timurejo, Desa Gitik hingga jalan Dusun Gurit, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi.
Sementara kendaraan dari arah selatan atau dari Rogojampi terpaksa dialihkan ke arah timur melewati jalan Pancoran hingga ke Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi. “Ada laporan, anggota langsung kita sebar ke titik simpul untuk mengalihkan ke jalur alternatif,” cetus Kanitlantas Polsek Rogojampi, AKP Made Sunantra.
Selain menyebar anggota di simpul jalan, juga ada anggota yang ikut mengevakuasi pohon yang tumbang bersama para relawan BPBD. Saat petugas BPBD datang ke lokasi, pohon masih melintang di tengah jalan. Pohon berukuran besar itu langsung dipotong menggunakan dua mesin chaincow.
Karena pohon yang tumbang itu cukup besar, petugas membutuhkan waktu hingga 40 menit untuk membersihkan batang pohon. “Fokus kami itu menyingkirkan batang pohon agar lalu lintas kembali normal,” ujar staf bidang kedaruratan, BPBD Banyuwangi, Nanang Hariyadi.
Baru pada pukul 19.15 batang pohon wunut yang tumbang dengan melintang di jalan raya itu berhasil disingkirkan. Arus lalu lintas Rogojampi–Banyuwangi juga berangsur normal. “Pohonnya lumayan besar, diameter sekitar 60 centimeter dan tinggi 12 meter,” tandas Nanang Hariyadi. (radar)