Polemik Masjid Al-Hidayah Tampo Kembali Memanas, Ahli Waris Sebut Masjid Bukan untuk Muhammadiyah. (Foto: Times Indonesia)
Polemik masjid Al-Hidayah di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali memanas. Mastur Hamdani selaku ahli waris dari pemberi wakaf menegaskan masjid bukan untuk Muhammadiyah.
Pihak ahli waris bahkan melakukan pemasangan papan nama yang berisi penegasan terkait kepemilikan sah Masjid Al-Hidayah, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, seperti terekam dalam akun YouTube PT. NAGA GLOBAL PERKASA.
Dilansir dari SuaraMalang.id, dalam rekaman video berdurasi 2 menit 33 detik tersebut, Mastur Hamdani selaku ahli waris pemberi tanah wakaf, Kiai Muhammad Bakri, menyampaikan bahwa Masjid Al-Hidayah masih sah menjadi hak seluruh masyarakat Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.
“(Saya) Cucu dari Kiai Muhammad Bakri, Buyut dari Mbah Haji Muhammad Yasin,” kata Mastur Hamdani.
