Mastur Hamdani membenarkan bahwa yang ia sampaikan sesuai amanah kakeknya, Kiai Muhammad Bakri.
“Betul itu, 100% betul, untuk masjid, bukan untuk organisasi apa pun,” kata Mastur Hamdani seperti diberitakan Times Indonesia, Minggu 27 Maret 2022.
Mastur Hamdani membeberkan, polemik wakaf masjid Al-Hidayah muncul akibat adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dari salah satu keluarga. Itu pun dari keluarga dari silsilah menantu. Bukan dari keturunan langsung pemberi wakaf serta dilakukan sepihak menyerahkan masjid kepada Muhammadiyah.
Maka jangan heran, polemik masjid Al-Hidayah, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, membuat berang Mastur Hamdani.