GAMBIRAN, Jawa Pos Radar Genteng – Arena sabung ayam di tengah lahan pohon jati di Dusun Krajan, Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, digerebek anggota Polsek Gambiran pada Sabtu (13/1) siang. Sayangnya, polisi gagal menangkap para pelaku. Mereka semburat saat polisi datang.
Polisi ternyata tidak tahu ada sabung ayam yang diduga dibuat main judi itu. Buktinya, mereka bergerak setelah mendapat laporan dari warga. “Penggerebekan arena sabung ayam itu setelah mendapat laporan dari masyarakat,” kata Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat.
Dalam penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek itu, polisi juga dikerjai oleh para pelaku sabung ayam. Saat datang, arena sabung ayam mendadak sepi. “Para pemain sabung ayam semburat ke arah persawahan,” ungkapnya.
Baca Juga: Mobil Ketua FKB DPRD BWI Disambar Sepur Perlintasan Tanpa Palang Pintu Dusun Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore
Kapolsek menyebut tidak ada satu pun pemain sabung ayam yang berhasil diamankan. Padahal, para pelaku itu jumlahnya cukup banyak. Polisi hanya bangga dengan mengamankan sejumlah barang bukti (BB). “Beberapa BB yang bisa kami amankan,” cetusnya.
Diantara BB yang dibawa ke polsek itu, jelas dia, 28 unit sepeda motor milik pemain sabung ayam yang ditinggal lari, meja cap dji kie beserta bola, dua ekor ayam aduan, empat buah tempat ayam (kiso), dan dua buah kurungan ayam. Di lokasi itu, polisi juga menemukan banner bertuliskan, Info Maseh, Kontes Ayam, Bukan Judi Ayam. “Di lokasi itu benar-benar taruhan, anggota kami menemukan berbagai alat dan BB pendukung taruhan,” ungkapnya.(gas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng
