Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Polisi mulai Panggil Pedagang Telur Penyu

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Satuan Reskrim Polsek Banyuwangi bergerak cepat menyelidiki hilangnya 854 butir telur
penyu di penangkaran milik Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF), kawasan Pantai Boom, Minggu lalu (17/5). Bidikan petugas pun diarahkan kepada pedagang telur penyu.

Polisi mencurigai ada motif ekonomi di balik pencurian ratusan telur penyu tersebut. Kapolsek Banyuwangi AKP I Ketut Redana mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan usai menerima laporan dari BSTF. Selain memeriksa keterangan saksi, polisi juga menyisir kawasan pasar yang diduga menjadi tempat jual-beli telur penyu.

Hasilnya, sejauh ini polisi belum menemukan petunjuk siapa pelaku pencurian ratusan telur penyu tersebut. Kedatangan petugas ke pasar sebatas mengumpulkan data dan informasi. “Mereka ditanya telurnya asalnya dari mana dan siapa yang memasok,” ujarnya.

Polisi pun memboyong beberapa penjual telur penyu ke kantor polisi. Beberapa telur penyu yang ada di tangan pedagang menjadi fokus pertanyaan petugas. Namun, sekali lagi polisi masih belum memiliki petunjuk terkait dugaan siapa pelaku pencurian telur penyu itu.

Untuk mengembangkan kasus itu, polisi berencana akan kembali memeriksa saksi. Itu diperlukan mengingat polisi masih membutuhkan data tambahan untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut. “Saksi tambahan nanti akan kami periksa,” imbuhnya.

Soal dugaan adanya orang dalam, Ketut belum bisa memastikan ke arah sana. Dia menegaskan, untuk mengarah ke sana pihaknya harus memiliki dasar yang kuat dan data penyelidikan yang akurat. Saat ini menjadi tantangan jajarannya adalah mengungkap siapa pelaku pencurian telur penyu tersebut.

Seperti diberitakan kemarin, penangkaran penyu di kawasan Pantai Boom kemalingan. Tak tanggung-tanggung, jumlah telur yang hilang mencapai 854 butir. Petaka itu dirasakan oleh Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) selaku yayasan pelestari penyu Banyuwangi.

Itu menjadi pelengkap kejadian yang terjadi sebelumnya. Sebelumnya, seekor penyu jenis lekang (Lepidochelys olivaceae) hilang digondol maling usai bertelur. Hilangnya telur penyu tersebut baru diketahui pada Minggu (17/5) pukul 16.20. Diketahui, pasir di atas lubang telur acak-acakan.(radar)