Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Polres Banyuwangi Bentuk Timsus Saber Kota

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Ciptakan Kawasan Tertib Lalu Lintas

BANYUWANGI – Untuk meningkatkan ketertiban lalu lintas di kota Banyuwangi, Satlantas Polres Banyuwangi membentuk tim khusus sapu bersih kota (Timsus  Saber Kota). Tim ini bertugas untuk menciptakan kawasan tertib lalu lintas (KTL)  kota Banyuwangi tertib dan zero pelanggaran lalu lintas.

Timsus Saber Kota ini juga dibentuk untuk mendukung program pariwisata di Bumi Blambangan. Tim ini merupakan gabungan dari anggota Satlantas, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polisi Militer  (PM). Tim ini mulai difungsikan sejak Rabu pagi kemarin (12/4).

Pembentukan  tim ini ditandai dengan apel bersama di  halaman Mapolres Banyuwangi yang dipimpin Kasatlantas Polres Banyuwangi,  AKP Ries Andrian Yudo Nugroho. Dikatakan Andrian, kawasan KTL Banyuwangi  dibentuk berdasarkan  keputusan Bupati Banyuwangi. Lokasinya berada di pusat kota Banyuwangi.

“Intinya kota Banyuwangi ya KTL ini, yang berwenang tidak hanya polisi, tetapi juga Satpol PP, dan Dishub,” tegasnya. Pihaknya menggandeng Satpol PP dan Dishub untuk mewujudkan Kawasan KTL benar-benar tertib. Satlantas juga  melibatkan PM untuk mengantisipasi  adanya pelanggaran yang dilakukan anggota TNI.

Salah satu tujuan pembentukan Timsus Saber Kota ini adalah mendukung program pariwisata Bupati Banyuwangi. “Untuk mendukung pariwisata, sisi lalu lintas harus tertib dulu,” ujar mantan Kasatlantas Polres Situbondo itu. Timsus Saber Kota, akan bekerja  dengan cara patroli gabungan  dan parsial disesuaikan dengan kerawanan yang ada. Jam yang  masuk kategori rawan adalah  pukul 19.00 – 21.00 dan pukul 21.00 – 04.00.

Untuk hari yang paling rawan pelanggaran adalah  Sabtu malam dan Minggu malam.  Penekanan patroli, untuk mencari pelanggaran di wilayah kota  khususnya kawasan KTL. Sebab pelanggaran di kawasan KTL masih tinggi. Dia mencontohkan  karena jarak yang ditempuh dekat  biasanya masyarakat enggan menggunakan helm.

Tim ini akan terus hunting pelanggaran yang terjadi di wilayah kota. Jika ditemukan langsung ditindak dengan tilang. Setelah itu dilanjutkan hunting kembali begitu seterusnya. “Tdak ada lagi teguran, semua pelanggaran langsung kita  tindak dengan tilang tanpa terkecuali. Kami ingin Kawasan KTL benar-benar tertib,” tegasnya.

Dia menambahkan, ketertiban di kawasan KTL harus berlaku  selama 24 jam. Sehingga tim inipun selain aktif melakukan patroli juga  selalu siap jika setiap saat ada  laporan masyarakat. “Tim ini akan siap on call jika sewaktu-waktu ada laporan pelanggaran dari masyarakat,” pungkasnya. (radar)