Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Polsek dan Koramil Songgon Gelar Operasi Penimbunan Sembako

Anggota polisi dan TNI melakukan pemeriksaan di salah satu toko yang ada di wilayah Kecamatan Songgon, kemarin (12/12).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Anggota polisi dan TNI melakukan pemeriksaan di salah satu toko yang ada di wilayah Kecamatan Songgon, kemarin (12/12).

SONGGON – Anggota Polsek Songgon dan Koramil Songgon, menggelar operasi di sejumlah toko yang ada di wilayahnya Selasa (12/12). Kegiatan itu digelar untuk mengantisipasi upaya penimbunan barang menjelang Natal dan tahun baru.

Dalam operasi itu, petugas keamanan memeriksa langsung tempat penyimpanan barang yang ada di sejumlah toko. Itu dilakukan untuk melihat stok barang. “Kita memantau sejumlah toko, untuk melihat ada penimbunan bahan pokok atau tidak,” kata Kapolsek Songgon, AKP Bakin.

Untuk operasi di hari pertama kemarin (12/12), kapolsek menyebut ada dua toko yang diperiksa, yaitu toko Bahtera Jaya milik Husen, 45, di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Songgon, dan toko Melati milikSukriyanto, 45, di Dusun Sumberasri, Desa/Kecamatan Songgon. “Dari dua toko yang kita periksa, tidak ditemukan upaya penimbunan sembako,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, terang kapolsek, harga sembako dianggap masih normal. Harga beras merek gandrung Rp 9.900 /Kg, harga beras merek Ratu Merah Rp 10.900 /Kg, harga beras merek Ratu Biru sebesar Rp 10.000 /Kg, dan harga beras merek SB tetap Rp 10.750 /Kg.

Untuk harga tepung Rp 8.000 /Kg, minyak goreng kemasan tetap Rp 11.500 /Kg, gula pasir dalam negeri Rp 10.750 /Kg, dan harga telur ayam horen Rp 22.500 /Kg. “Harga-harga itu termasuk masih stabil dan tidak ada kenaikan yang signifikan,” cetusnya.

Dengan stok barang dan harga yang ada di dua toko itu, masih kata dia, menunjukkan untuk harga dan stok sembako aman. Operasi untuk antisipasi harga dan stok ini, dilakukan karena banyak bahan pokok yang tiba-tiba melonjak jelang Natal dan tahun baru. “Menjelang Natal dan tahun baru itu harga kebutuhan pokok sering naik,” ungkapnya.(radar)