Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Prilly Latuconsina Kritik Menpar Widiyanti Terkait Isu Air Galon untuk Mandi di Labuan Bajo

prilly-latuconsina-kritik-menpar-widiyanti-terkait-isu-air-galon-untuk-mandi-di-labuan-bajo
Prilly Latuconsina Kritik Menpar Widiyanti Terkait Isu Air Galon untuk Mandi di Labuan Bajo

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana kembali menjadi sorotan publik setelah muncul tudingan bahwa dirinya meminta penyediaan air galon untuk mandi saat melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Isu ini pertama kali mencuat di media sosial pada Jumat, 19 September 2025, melalui unggahan seseorang yang mengaku staf Kementerian Pariwisata.

Kabar tersebut dengan cepat menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat.

Banyak warganet menilai bahwa permintaan seperti itu tidak mencerminkan sikap seorang pejabat publik, terutama di tengah kondisi infrastruktur pariwisata daerah yang masih terbatas.

Baca Juga: Ekonomi Banyuwangi Tumbuh 5,85%, Kalahkan Jatim dan Nasional Berkat Pariwisata dan UMKM!

Prilly Latuconsina Turut Memberikan Kritik

Tidak hanya netizen, aktris Prilly Latuconsina juga ikut menyuarakan pendapatnya.

Dalam unggahan di media sosial, Prilly menuliskan kritik tajam kepada Menpar Widiyanti.

Ia menekankan bahwa pariwisata bukan hanya soal data, laporan, atau promosi, melainkan pengalaman nyata yang dirasakan langsung di lapangan.

Ungkapan Prilly ini mendapat banyak dukungan dari warganet.

Mereka menilai esensi pariwisata memang terletak pada keterlibatan langsung dan pemahaman kondisi daerah wisata.

Baca Juga: Pariwisata Banyuwangi Melesat! 76 Ribu Wisatawan Menginap, Okupansi Hotel Lampaui Rata-Rata Nasional

Belum Ada Klarifikasi Resmi

Hingga saat ini, pihak Kementerian Pariwisata maupun Menpar Widiyanti Putri Wardhana sendiri belum memberikan klarifikasi resmi terkait tudingan tersebut.

Situasi ini semakin memicu diskusi publik mengenai gaya hidup pejabat negara dan seberapa dekat mereka dengan realitas masyarakat, khususnya dalam sektor pariwisata.

Baca Juga: Tren Baru Pariwisata Indonesia: Dari Sekadar Healing Jadi Bikin Alam dan Budaya Makin Hidup!


Page 2

Widiyanti Putri Wardhana merupakan salah satu menteri yang cukup sering menjadi perhatian sejak diangkat Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024.

Kementerian Pariwisata yang ia pimpin merupakan nomenklatur baru, hasil pemisahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Selain isu kebijakan, kekayaan pribadi Widiyanti juga kerap mencuri perhatian.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), ia tercatat memiliki harta mencapai Rp 5,4 triliun, menjadikannya menteri terkaya di Kabinet Merah Putih.

Jumlah tersebut bahkan melampaui kekayaan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Jaga Ekosistem dan Pariwisata, Delapan BUMN Tanam 2.500 Terumbu Karang di Banyuwangi

Latar Belakang Keluarga dan Karier

Widiyanti berasal dari keluarga pengusaha besar.

Ayahnya, Wiwoho Basuki Tjokronegoro, dikenal sebagai konglomerat yang bergerak di sektor tambang, energi, dan perkebunan sawit melalui Teladan Resources.

Sementara suaminya, Wisnu Wardhana, juga merupakan pengusaha papan atas dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

Dengan latar belakang yang kuat di dunia usaha, Widiyanti memiliki rekam jejak panjang sebelum terjun ke politik.

Ia sempat menjabat sebagai Direktur dan Komisaris di PT Teladan Aprima Agro, perusahaan yang masih berada dalam lingkup bisnis keluarganya.


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana kembali menjadi sorotan publik setelah muncul tudingan bahwa dirinya meminta penyediaan air galon untuk mandi saat melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Isu ini pertama kali mencuat di media sosial pada Jumat, 19 September 2025, melalui unggahan seseorang yang mengaku staf Kementerian Pariwisata.

Kabar tersebut dengan cepat menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat.

Banyak warganet menilai bahwa permintaan seperti itu tidak mencerminkan sikap seorang pejabat publik, terutama di tengah kondisi infrastruktur pariwisata daerah yang masih terbatas.

Baca Juga: Ekonomi Banyuwangi Tumbuh 5,85%, Kalahkan Jatim dan Nasional Berkat Pariwisata dan UMKM!

Prilly Latuconsina Turut Memberikan Kritik

Tidak hanya netizen, aktris Prilly Latuconsina juga ikut menyuarakan pendapatnya.

Dalam unggahan di media sosial, Prilly menuliskan kritik tajam kepada Menpar Widiyanti.

Ia menekankan bahwa pariwisata bukan hanya soal data, laporan, atau promosi, melainkan pengalaman nyata yang dirasakan langsung di lapangan.

Ungkapan Prilly ini mendapat banyak dukungan dari warganet.

Mereka menilai esensi pariwisata memang terletak pada keterlibatan langsung dan pemahaman kondisi daerah wisata.

Baca Juga: Pariwisata Banyuwangi Melesat! 76 Ribu Wisatawan Menginap, Okupansi Hotel Lampaui Rata-Rata Nasional

Belum Ada Klarifikasi Resmi

Hingga saat ini, pihak Kementerian Pariwisata maupun Menpar Widiyanti Putri Wardhana sendiri belum memberikan klarifikasi resmi terkait tudingan tersebut.

Situasi ini semakin memicu diskusi publik mengenai gaya hidup pejabat negara dan seberapa dekat mereka dengan realitas masyarakat, khususnya dalam sektor pariwisata.

Baca Juga: Tren Baru Pariwisata Indonesia: Dari Sekadar Healing Jadi Bikin Alam dan Budaya Makin Hidup!