Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Program Sekardadu, Siswa SDN 3 Purwoasri Bersihkan Sungai dan Tanam Pohon – Radar Banyuwangi

program-sekardadu,-siswa-sdn-3-purwoasri-bersihkan-sungai-dan-tanam-pohon-–-radar-banyuwangi
Program Sekardadu, Siswa SDN 3 Purwoasri Bersihkan Sungai dan Tanam Pohon – Radar Banyuwangi

RadarBanyuwangi.id Upaya untuk merawat aliran sungai terus digencarkan. Rabu (23/10) pagi, sebanyak 36 siswa SDN 3 Purwoasri, Kecamatan Tegaldlimo mengikuti program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) yang dipandu Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Tegaldlimo.

Dalam kegiatan yang digagas Dinas PU Pengairan Banyuwangi ini, dimulai penyampaian materi dari Korsda Tegaldlimo. Kemudian, para siswa didampingi guru dan petugas Korsda Tegaldlimo membersihkan sampah di aliran sekunder Sungai Kalipait. Setelah itu, mereka juga diajak untuk menanam bibit pohon nangka dan petai di sepanjang tepi sungai.

Korsda Tegaldlimo Untung menyampaikan, kegiatan ini bertujuan mengenalkan siswa terkait kesadaran lingkungan melalui praktik langsung. Utamanya cara merawat saluran air yang benar. “Kita kenalkan sejak kecil mengenai cara merawat sungai, membersihkan lingkungan, dan menjaga aliran air. Agar ke depannya kita tidak sulit, serbab mereka sudah punya bekal sejak dini,” katanya.

cw1-Sekardadu-SDN-3-Purwoasri-1-17341486

PENGHIJAUAN: Siswa dan guru SDN 3 Purwoasri melakukan penanaman pohon didampingi petugas Korsda Tegaldlimo dalam Sekardadu Rabu (23/10). (Hasan Rizky/Radar Genteng)

Selain bersih-bersih aliran sungai dari sampah, pihaknya juga mengajak para siswa untuk menanam bibit pohon di tepi aliran sungai. Penanaman bibit pohon ini bukan hanya menjaga dataran di tepi sungai tidak longsor, tapi berhubungan dengan keindahan. “Kalau di tepi sungai banyak pohon, kesannya jadi asri dan sedap dipandang. Juga nyaman dijadikan tempat untuk bersantai,” ujarnya.

Menurut Untung, Korsda Tegaldlimo telah melakukan Sekardadu bersama 15 sekolah di wilayah kerjanya. Jumlah itu dicapai sejak rangkaian Sekardadu dimulai pada akhir Juli lalu. Pihaknya masih membuka pintu jika ada sekolah yang ingin menjalin kerja sama untuk edukasi siswa terkait perawatan sungai. “Misalnya sat mata pelajaran Olahraga dan ingin mengedukasi siswa soal  perawatan sungai, silakan hubungi kami, kami siap membersamai,” cetusnya.

Kepala SDN 3 Purwoasri, Himmatul Aliya merasa senang sekolah yang dipimpinnya menjadi sasaran program Sekardadu. Menurutnya, program tersebut dapat membuat siswa berperan dalam menjaga aliran sungai. Selain itu, kegiatan ini sekaligus mengedukasi siswa terkait pentingnya menjaga aliran sungai. “Anak-anak nanti tahu cara merawat aliran sungai dan bisa menularkan ilmu kepada orang-orang di sekitarnya,” ujar perempuan yang akrab disapa Aliyah tersebut.

Aliyah berharap, program Sekardadu dapat terus berlanjut. Sebab, progam ini memberikan banyak manfaat. Dia ingin materi bisa ditambah terkait etika bermain di sungai. Sebab, di sini sungainya besar-besar dan disukai anak-anak. “Saya berharap bisa berlanjut karena memberikan kebaikan untuk anak,” harapnya.(cw1/abi)