detik.com
Puluhan siswa Madrasah Aliyah Megeri (MAN) 1 Banyuwangi mengeluh sakit perut usai menyantap makan siang yang disajikan oleh dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka diduga mengalami keracunan.
Dugaan tersebut dikuatkan dengan pernyataan salah seorang wali murid yang datang menjemput anaknya di sekolah. Pria berhelm hitam yang enggan disebut namanya itu menggandeng putrinya dan mengaku akan memeriksakan sang putri yang mengeluh sakit perut.
“Sakit perut, habis makan sakit perut dia. Ya katanya makan MBG,” ungkapnya singkat, Kamis (23/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ndak tahu ya, sek sek tak bawa dulu ya mau periksa,” tambahnya sambil berlalu menggunakan motor dan membonceng sang anak.
Hal senada juga disampaikan seorang wali murid lainnya yang juga enggan disebut namanya. Ia mengaku diminta sekolah untuk datang dan menjemput sang anak.
“Iya, sakit perut habis makan MBG,” katanya singkat.
Hingga pukul 14.00 WIB, sejumlah petugas medis masih melakukan pemeriksaan di sekolah. Tidak kurang dari 15 siswa telah dijemput orang tua, sementara sejumlah siswa lainnya masih dalam pemeriksaan di sekolah.
Tidak diketahui pasti berapa jumlah siswa yang diduga keracunan karena mengkonsumsi MBG. Namun, salah satu sumber dari internal sekolah menyebut ada 1 angkatan yang mengkonsumsi MBG.
“Ada satu angkat yang dapat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat juga tampak melakukan pengawasan di lokasi kejadian.
“Ini kami masih cek di lokasi,” jawab Amir saat coba dikonfirmasi.
Adapun sejumlah wali murid tampak terus berdatangan masuk ke bagian dalam sekolah yang diduga akan menjemput putra-putrinya.
(auh/hil)
